Mohon tunggu...
Verlyta Putri Indrawati
Verlyta Putri Indrawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga

Mahaasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia - Fakultas Ilmu Budaya - Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Seni

Mindset Gen Z Terhadap Pelestarian Seni Di Era Globalisasi

23 Desember 2024   00:46 Diperbarui: 23 Desember 2024   00:55 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pola pikir atau cara pandang seseorang yang akan bisa mempengaruhi cara bagaimana kita berpikir ataupun bertindak baik tentang diri sendiri ataupun dunia disekitar kita, yang dimana pada era globalisasi ini pola pikir generasi z terhadap pelestarian seni cukup beragam, seperti mencerminkan apresiasi terhadap seni disekitar ataupun masih beradaptasi seni di era globalisasi ini karena mereka tumbuh di era teknologi yang sangat canggih yang akan mempengaruhi cara mereka melihat, memahami, ataupun mendukung seni. Membahas seni di Indonesia, ada banyak sekali jenis-jenisnya. Generasi Z sering juga dapat mengekspresikan diri lewat seni karena melalui seni mereka mendapatkan kebebasan untuk menyampaikan ide, emosi, dan opini. Hal ini seni juga dapat menjadi sarana untuk menyalurkan perasaan diri kita seperti kebahagiaan, kesedihan, amarah, ataupun kebingungan. Banyak juga di zaman ini para pemuda merasa lebih nyaman ketika bisa bebas mengekspresikan dirinya lewat karya seni yang dihasilkan yang akan menjadikan suatu karya yang baru bagi diri mereka sendiri.

Gen z dapat mengapresiasikan ataupun melestarikan seni di era globalisasi karena mereka melihat seni itu sebagai warisan yang harus dijaga ataupun dilestarikan, meskipun terkadang Generasi Z itu perlu beradaptasi agar tetap bisa menyeimbangkan juga di era modern ini. Generasi Z juga memanfaatkan teknologi untuk mendokumentasikan seni-seni agar bisa menyebarluaskan di platform digital. Nah, hal ini juga bisa menyebabkan ketertarikan kepada orang-orang disekitar karena adanya seni-seni yang beragam di Indonesia seperti tarian tradisional, alat musik tradisional, penggunaan kain batik yang sebagai inspirasi fashion, dan lainnya. Akan tetapi kemajuan teknologi yang ada juga akan mendapatkan tantangan, seperti adanya pengaruh budaya asing yang menyebabkan seni lokal teralihkan karena pergeseran minat pada seni tradisional yang cenderung lebih tertarik pada seni popular dari luar negeri.

Sebagai generasi muda yang ingin terus mengembangkan kesenian yang ada di sekitar, kita dapat melestarikan seni di era globalisasi ini dengan cara:

a. Menciptakan Inovasi

Seni yang ada di sekitar kita bisa dikembangkan dengan sentuhan modern. Inovasi seni bukan hanya tentang memperbarui, tetapi juga menyelaraskan seni dengan kebutuhan modern tanpa menghilangkan esensi tradisional. Seperti menggabungkan tarian tradisional dan modern.

b. Membangun Komunitas dan Festival Seni

Pemuda dapat membangun komunitas dan festival seni untuk menjaga pelestarian seni yang akan nantinya bisa mendorong perekonomian bagi seniman maupun pelaku UMKM. Hal ini dapat mempererat hubungan antar seniman, serta memperkenalkan seni kepada masyarakat yang lebih luas agar seni lokal dapat berkembang dan terus relevan di era modern.

c. Memanfaatkan Teknologi dan Media Sosial

Hal ini merupakan Langkah strategis untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan apresiasi. Di era modern dengan adanya teknologi yang canggih dapat menjadi alat utama bagi seniman untuk berkarya, kita sebagai kalangan pemuda dapat mempromosikan seni di media sosial yang luas karena dengan ini tradisi budaya kita dapat dikenal oleh manca negara.

Salah satu seni tradisional menjadi bagian dari tren global yang maju seperti pada seni pertunjukan kontemporer yang bisa menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan ide-ide baru yang inovatif untuk menciptakan karya yang relevan dengan nilai-nilai pada zaman sekarang. Seni ini menjadikan hubungan antara tradisi dan modernitas.

            Pengaruh teknologi dalam seni melalui internet, karya seni dapat diakses oleh audiens global yang dapat memungkinkan mendapatkan pengakuan seni secara internasional. Dengan memanfaatkan teknologi digital ini, meraka bisa menciptakan, mendistribusikan, dan mengapresiasi karya seni yang terus berkembang, akan tetapi mereka juga perlu menghadapi tantangan yang muncul di era digital. Namun, dengan apapun tantangan yang ada, kita perlu beradaptasi dan tetap mempertahankan nilai-nilai inti dari seni itu sendiri, dengan ini teknologi dapat menjadi mitra yang bisa mendukung, bukan menjadi penghalang bagi kita semua di era modern ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun