Mohon tunggu...
Verlandi Putra
Verlandi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Film

Sheriff: Narcotics & Integrity - Aksi Membara dari Tetangga yang Mengagumkan

30 Mei 2024   09:57 Diperbarui: 30 Mei 2024   10:06 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/p/C7QRXPVSsyW/?utm_source=ig_web_button_share_sheet 

Bagi pecinta film aksi, sudah sepatutnya kita menyambut baik kehadiran karya-karya baru yang memanjakan mata sekaligus mengajak kita berefleksi. Salah satu judul yang pantas mendapat apresiasi adalah "Sheriff: Narcotics & Integrity" arahan sutradara Malaysia, Syafiq Yusof. Film yang sebelumnya tidak terlalu mendapat perhatian di Tanah Air ini ternyata menyimpan aksi segar dan kualitas naratif yang mengagumkan. Berkat pengalaman memukaunya, Syafiq berhasil menghadirkan thriller kriminal bertabur adegan laga yang tak hanya memukau secara visual, tetapi juga membangkitkan refleksi mendalam bagi penontonnya. 

Sheriff: Narcotics & Integrity berkisah tentang upaya seorang anggota kepolisian bernama Sheriff (Zul Ariffin) untuk mengungkap identitas pembunuh berantai yang memburu para gembong narkoba di Malaysia. Dari awal film, penonton sudah diberi tahu bahwa sang pembunuh berantai yang dikenal dengan kode "Mat Killer" ternyata merupakan salah satu anggota kepolisian Departemen Narkotika Malaysia itu sendiri.

Formula penceritaan yang unik ini menjadi kekuatan utama film. Berbeda dengan thriller kriminal kebanyakan yang seringkali menyembunyikan identitas the bad guy hingga babak akhir, di sini penonton justru disajikan dua protagonis berlawanan secara terbuka. Di satu sisi ada Sheriff yang gigih membela hukum dan kebenaran. Sedangkan di sisi lain, ada Mat Killer alias Nas (Syafi'i Kuli) yang memilih jalan pintas dengan membunuh para pengedar narkoba secara brutal.

Mengusung dua tokoh protagonis dengan prinsip bertolak belakang, Sheriff: Narcotics & Integrity pun berkembang menjadi drama kejar-kejaran yang ujung-ujungnya mempertentangkan mereka berdua. Namun yang menarik, meskipun Mat Killer adalah seorang vigilante yang menghakimi targetnya dengan tangan sendiri, ia bukanlah karakter hitam-putih yang mudah dipahami. Justru penonton akan disajikan sudut pandang dan motif yang kompleks dari aksinya memburu gembong narkoba. Hingga pada akhirnya, kita pun diajak untuk menentukan simpati pada pihak mana.

Pemeran utama Zul Ariffin dan Syafi'i Kuli berhasil menghadirkan chemistry yang apik sebagai dua tokoh berseberangan ini. Tak hanya mampu membawakan aksi dengan meyakinkan, keduanya mampu menghidupkan sisi humanis dari dua karakter yang mereka perankan. Akting duet mereka menjadi jantung dari film yang tidak hanya memuaskan dari sisi tontonan laga, tetapi juga menawarkan nilai moralitas kompleks untuk dipikirkan penonton.

Selain dua protagonis tersebut, film ini juga menghadirkan Eizlan Yusof sebagai Tony Ifrid, tokoh antagonis utama yang merupakan bos narkoba terbesar di Malaysia. Kehadirannya sebagai musuh abadi dari kedua tokoh protagonis tadi menyempurnakan rangkaian konflik cerita. Ketegangan dan intensitasnya pun semakin meningkat berkat penghayatan aktingnya yang mengagumkan.

Mengangkat tema gelap kepolisian dan kriminalitas, tentunya Sheriff: Narcotics & Integrity harus digarap dengan teknik sinematik yang tepat agar mampu menciptakan nuansa tegang dan mencekam. Berkat tangan dinginnya, Syafiq Yusof berhasil mengeksekusi film ini dengan pendekatan sinematografi yang ciamik.

Sejak babak pembukanya, penonton langsung disergap dengan penggunaan kamera yang sedikit goyang dan banyak memadukan sudut pengambilan gambar miring. Teknik ini memang sempat mengusik kenyamanan penonton di awal. Namun setelah beberapa saat, cara pengambilan gambar seperti ini justru berhasil menciptakan dinamika dan ketegangan yang menghentak. Ditunjang dengan pemotongan gambar yang dinamis dan banyak memadukan teknik long take khususnya dalam adegan aksi, sinematografi filmnya seolah memeluk penonton dan mengajaknya masuk ke dalam ketegangan setiap momen yang terjadi di layar.

Secara keseluruhan, aspek teknis semacam ini mampu merepresentasikan energi dan intensitas sebuah film aksi. Tak hanya sebatas memukau mata dengan aksi tembak-tembakan, Sheriff: Narcotics & Integrity juga memanfaatkan kekuatan visual untuk mengajak penonton ikut merasakan setiap momen menegangkan yang dilaluinya. Sinematografi khas film aksi yang dibalut dengan penceritaan kriminal modern, jadilah film ini terasa seperti kombinasi sempurna.

Sudah menjadi hukum tak tertulis, sebuah film dengan genre action/thriller harus menghadirkan tembakan aksi laga dan aksi tembak-menembak yang memikat. Untuk sisi inilah, Sheriff: Narcotics & Integrity bisa dinilai memuaskan selera pecinta tontonan aksi di Tanah Air. Baik babak shooting ataupun adegan baku hantam hand-to-hand combatnya tak pernah terasa membosankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun