Dalam rimba kenangan yang tak berujung,
Memori terperangkap, rapuh di dalam dada,
Sang waktu berbisik, merambat dalam jiwa,
Memanggil kenangan yang tak mampu terucap.
Di lorong-lorong sunyi pikiran terjalin,
Hingga suara hati berseru, merintih pilu,
Seperti kupu-kupu terjebak dalam labirin,
Memori terperangkap, menari dalam rembulan.
Dalam gulita malam, terhanyut dalam duka,
Namun cahaya harapan masih bersimpuh,
Memori yang terperangkap, mencari jalan pulang,
Ke pangkuan sejati, pada dirimu yang hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H