Dalam taman nostalgia bersemayam mimpi-mimpi,
Bersulam sentuhan kenangan yang membiru,
Di sana tersemat semangat nan tiada redup,
Biar purnama menyambut setiap perjuangan yang bernilai.
Di reruntuhan khayal yang merangkai makna,
Tak berhenti berderak syahdu dada merindu,
Seperti riak-riak air mengalir di mata matahari,
Membingkai cerita sejati yang takkan pudar.
Tiap jengkal perjalanan mengukir sunyi,
Menyelami kerinduan yang tak tersurat,
Namun dalam sepi, harap masih bersarang,
Menatap ke depan, menghadirkan cahaya yang tersembunyi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!