Mohon tunggu...
Elang Segara
Elang Segara Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang yang kuat dalam kelemahan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melunakkan Hati Tuhan

9 Desember 2020   16:53 Diperbarui: 9 Desember 2020   17:03 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


 Negeri indah jadi sunyi sepi
ratapan tangis memecah sunyi
doa puasa berhari-hari
akankah Tuhan berhenti?

betapa bersusah diri
taruh abu di atas kepala
berkabung untuk negeri sunyi
akankah lunak hati-Nya?

akan murkaNya, siapkah diri?
karena ritual palsu nan munafik
karena rancangan jahat dalam hati
anak-anakNya akan terserak

Kembalilah negeri indah, tak lagi hening
karena kasih tulus sesama
hiraukan peringatan Sang Kuasa
kesalehan jadikan negeri tak lagi hening

Sang Kuasa berhenti berikan terang
anak-anakNya yang cinta damai
memecah kesunyian berlalu-lalang
naikkan pujian di negeri nan permai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun