Jalan panjang kulalui
dimanakah tempatku bermalam dengan puas?
Dunia sajikanku makan-minum
Tapi hatiku terasa pilu sadari
bahwa suka dunia mencoba tarikku
kuulur waktu langkahkan kaki
di jalan yang harus kutempuh.
suka dunia menjadikanku
tuhan untukku
cemaslah jiwaku jika menjadi noda Gibea.
aku rindu sunyi
lepaskan dan bebaskan jiwaku
membawaku ke tempat bermalam
yang puaskan dahagaku
aku rindu sunyi
curahkan sisi lemah sanubariku
tumpahkan air mata yang tertahan
kubagi kuatirku
kudapatkan cinta tanpa kepalsuan
kunikmati kesetiaan seorang yang kasih
menungguku dalam kesunyian.
Karena hanya dalam sunyi
kutemukan awal dan akhirku.
(18 Nov 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!