Mohon tunggu...
verissaelmeera
verissaelmeera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Jeruk Melonjak, Harga Buah Bikin Dompet Bolong

11 Desember 2024   12:10 Diperbarui: 11 Desember 2024   12:07 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jeruk yang dijual oleh penjual buah di daerah Kebayoran, Jakarta, Jumat (06/12/2024)

Jakarta - Jelang tahun baru, buah di pasaran mengalami kenaikan signifikan, terutama buah jeruk. Kenaikan ini tentu saja memengaruhi daya beli masyarakat, termasuk bagi para pecinta buah yang mengandalkan jeruk sebagai salah satu camilan favorit.

Kenaikan Harga Jeruk dan Buah Lainnya

Hasil wawancara dengan Pak Darin Sunarti, seorang penjual buah di daerah Kebayoran, Jakarta, mengungkapkan bahwa saat ini harga buah, khususnya jeruk, sedang mengalami lonjakan yang cukup besar. “Iyaa, saat ini harga buah sedang naik, terlebih lagi jeruk, karena jeruk ini buah yang lebih banyak diminati. Kenaikan harga jeruk sampai 5 ribu, yang tadinya 50 ribu menjadi 55 ribu,” ungkap Pak Darin.

Selain jeruk, buah lainnya juga turut merangkak naik, seperti apel, anggur, dan melon. Pak Darin menambahkan, “Selain itu, buah lain yang naik adalah apel, anggur, dan melon.” Kenaikan harga ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan dan faktor cuaca yang memengaruhi hasil pertanian.

Meski harga jeruk melonjak, sebagian pembeli mengungkapkan pendapat yang lebih positif. Daffa Carito, seorang pembeli yang mengaku pecinta jeruk, mengungkapkan kekagetannya terhadap kenaikan harga tersebut. “Saya sebagai pecinta jeruk agak kaget ya dengan naiknya harga jeruk yang lumayan ini,” kata Daffa. Meskipun demikian, Daffa memahami bahwa kualitas jeruk yang dijual kini juga semakin baik. “Namun dengan naiknya harga jeruk ini, ternyata juga dibarengi dengan menambahnya kualitas si jeruk. Jadi saya nggak terlalu kecewa dengan kenaikan harga ini,” tuturnya.

Daffa menilai bahwa meski harga lebih tinggi, kualitas jeruk yang lebih segar dan enak menjadi alasan dia tetap memilih membeli jeruk tersebut. Meskipun ada sedikit keluhan terkait harga yang lebih mahal, banyak konsumen yang lebih memilih untuk menikmati kualitas jeruk yang lebih baik.

Kenaikan harga jeruk dan buah lainnya menjelang tahun baru memang menjadi perhatian banyak pihak. Para penjual mengakui lonjakan harga ini sebagai dampak dari meningkatnya permintaan, sementara pembeli pun memberikan apresiasi terhadap kualitas jeruk yang semakin baik. Meskipun demikian, para konsumen tetap berharap agar kenaikan harga ini tidak terlalu membebani dompet mereka, terutama di tengah kebutuhan yang terus meningkat menjelang libur panjang tahun baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun