Mohon tunggu...
Verina Gladiola
Verina Gladiola Mohon Tunggu... Mahasiswa - Trisakti School Of Management

🙂

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemimpin Harus Selalu Melihat Ke Depan

13 Agustus 2021   19:30 Diperbarui: 13 Agustus 2021   19:37 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita semua tau bahwa banyak sekali mobil dan ponsel yang sudah memiliki sistem GPS bawaan yang nantinya akan memandi kita ke suatu tempat seperti restoran, tempat bisnis, atau tempat tinggal kita sendiri. Jika kita salah untuk berbelok maka semua itu akan salah rute untuk mencapai tujuan tersebut. Ini sama saja dengan apa yang dilakukan oleh para pemimpin, mereka akan melihat ke depan dan menghitung ulang rute ketika mereka perlu untuk menjaga organisasi untuk berkembang. Kinerja dari organisasi yang unggul bukanlah soal masalah keberuntungan, hal ini juga ditentukan sebagian besar oleh pilihan yang sudah dibuat oleh pemimpin. Para pemimpin tertinggi akan bertanggung jawab untuk mengetahui lingkungan organisasi mengingat bagiaman rasanya dalam 5 atau 10 tahun menetapkan arah untuk masa depan yang dapat dipercaya oleh semua orang. Lorraine Monroe adalah mantan kepala sekolah di Frederick Douglass Academy yang terkenal di Harlem dan merupakan pendiri Lorraine Monroe Leadership Institute menyebut sebagai seorang pemimpin yang menyimpan visi didepan orang-orang dan mengingatkan mereka tenatang apa yang mereka tahu.

Ada 4 kemungkinan kepemimpinan memberikan arahan. Empat jenis pemimpin dijelaskan berdasarkan perhatian mereka terhadap visi dan perhatian terhadap suatu tindakan. Orang yang rendah baik pada memberikan visi dan tindakan nantinya tidak akan mencurahkan perilaku seorang pemimpin yang sebenarnya.

Visi merupakan masa depan yang menarik dan ideal yang dredibel namun tidak mudah untuk dicapai. Ini merupakan pandangan yang ambisius tentang masa depan yang dapat diyakini oleh semua orang yang secara realistis dapat dicapai jika dilakukan bersama namun untuk menawarkan masa depan yang lebih baik dengan cara-cara yang penting daripada apa yang sekarang ada. Visi yang kuat dan menginspirasi akan dikaitkan dengan kinerja organisasi yang lebih tinggi dan motivasi dan kepuasan karyawan yang lebih besar.

Dalam suatu organisasi tujuan adalah hal yang sangat penting karena di situlah mereka berkumpul dan bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi. Menetapkan tujuan juga akan memberikan arah dan menghindarkan organisasi dari kekacauan karena akan lebih terstruktur nantinya. tujuan juga dapat memotivasi anggota untuk mengkomunikasikan apa yang organisasi perjuangkan untuk dapat diakui prestasi dan keberhasilan organisasi.

Untuk mencapai tujuan organisasi maka para anggota harus membagi pekerjaan dan menentukan seperti meringkaskan pekerjaan dan tugas-tugas job summary and duties atau situasi dan kondisi dari tugas tersebut dan masih ada yang lain. Menyusun pekerjaan juga dapat berdasarjan atas keterangan yang didapat dari analisa jabatan. Umumnya ada 2 hal yang meliputi pembagian kerja yaitu sifat pekerjaan yang bersangkutan dan tipe pekerjaan yang cocok untuk jabatan tersebut. Pembagian tugas juga sangat pentinga karena kemampuan dan keahlian seseorang berbeda-beda dan terbatas juga dan seseorang juga tidak bisa mengerjakan dua tuas yang berbeda pada waktu yang sama. Sehingga dalam organisasi pembagian tugas lah sangat penting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun