Mohon tunggu...
Veri Jordan Panggabean
Veri Jordan Panggabean Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum/Universitas Lampung

Saya adalah seorang mahasiswa Hukum yang memiliki minat besar pada research and development. Saya menikmati proses menggali informasi, menganalisis data, dan menemukan solusi kreatif untuk berbagai permasalahan hukum. Dengan kepribadian yang fun dan energik, saya percaya bahwa belajar dan bekerja bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Saya senang berkolaborasi dalam tim, berbagi ide, dan menciptakan lingkungan kerja yang dinamis. Selain itu, saya memiliki komitmen tinggi terhadap pengembangan diri dan selalu berusaha untuk memberikan kontribusi positif di setiap kesempatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNILA Tinjau Dampak Banjir di Lahan Pertanian Desa Subang Jaya, Ekonomi Warga Terpuruk

27 Januari 2025   23:00 Diperbarui: 27 Januari 2025   23:12 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani terpaksa memanen padi ( Sumber : kkn subang jaya)

Subang Jaya, Lampung Tengah, 20 Januari 2025 – Mahasiswa KKN Universitas Lampung (Unila) turun langsung meninjau dampak banjir yang merendam lahan pertanian di Desa Subang Jaya bersama Camat Bandar Surabaya dan Aparatur Desa Subang Jaya. Banjir ini telah mengakibatkan kerugian besar bagi warga desa yang hampir seluruhnya bermata pencaharian sebagai petani.

Lahan pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama bagi warga terendam air sekitar dua bulan, hal ini berdampak signifikan terhadap sektor pertanian, khususnya pada produksi padi hingga gagal panen. Warga Desa Subang Jaya ”Econ” menyebutkan bahwa banjir ini adalah salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. “Hampir seluruh sawah dan ladang terendam. Warga mengalami kesulitan ekonomi karena tidak ada hasil panen yang bisa dijual,” ujarnya.

Dampak ekonomi akibat banjir ini sangat terasa. Banyak keluarga yang kehilangan pendapatan utama mereka, sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, warga juga menghadapi ancaman meningkatnya biaya perbaikan lahan pascabanjir, pemulihan kesuburan tanah, hingga penanaman kembali. Bahkan meskipun menghadapi dampak gagal panen, petani memutuskan untuk memanen sawah sebelum waktunya untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Mahasiswa KKN Unila yang datang ke lokasi tidak hanya melakukan pendataan, tetapi juga berdiskusi dengan warga untuk mencari solusi. Salah satu mahasiswa KKN "Jordan" menyampaikan “Kami sedang mengumpulkan informasi dan berkoordinasi dengan warga desa. Kami ingin membantu warga dalam pemberitaan tentang kondisi sawah yang terendam banjir,” katanya.

Warga berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun pihak terkait untuk memberikan bantuan, baik berupa dana darurat, alat berat untuk perbaikan lahan, maupun bibit tanaman baru. “Kami benar-benar membutuhkan uluran tangan untuk bangkit dari situasi ini. Kalau tidak ada bantuan, kami khawatir kehidupan kami semakin sulit,” keluh salah seorang warga ”Econ”.

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Meski tidak bisa menyelesaikan seluruh masalah dengan cepat, kehadiran mereka membawa harapan baru bagi warga yang tengah berjuang memulihkan ekonomi mereka pascabencana. [KKN_Veri Jordan P, Vivi Amelia, Restia Alya R]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun