Mohon tunggu...
Veri Fauzan
Veri Fauzan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha lokal

Suka dengan hal yang baru, era digital yang membuatku lebih mudah dalam semua urusan, namun untuk tatap muka langsung menjadi kurang efektif

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Telpon dan SMS Musnah?

2 Desember 2013   21:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:24 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lama tinggal di kota Cikarang dan Cileungsi, membuatku nyaman dengan segala kemudahan, terutama kemudahan dalam jangkauan sinyal HSPA. Setelah sekian lama di kota, kemudian pulang kampung bertemu orangtua tercinta, maklum lama dikota, rekan-rekan sekolah dulu mendengar saya pulang kampung, mereka semua datang mengunjungi dan biasa saling melepas rindu, ngobrol kesana kemari, sebenarnya mereka semua sering terhubung via jejaring sosial Facebook, namun dengan bertemu langsung jadi lebih asyik. Hehehe

Satu dua tiga dan 30 teman lebih datang ke rumah, pada ngumpul semua di rumah dengan saling sapa dan biasa ngobrolin masing-masing pengalaman. Ada yang sudah bawa anak, ada yang lagi hamil dan ada yang baru nikah. Hahahay.

Setelah ngobrol beberapa lama, mereka semua nanya, eh ver, kenapa kamu jarang bales SMS, setiap kali di SMS oleh ko kamu jarang balas.

Saya langsung jawab. Emang masih jaman ya SMS-an. Masing-masing dari mereka, ada yang ketawa ada juga yang agak ngambek, gila nich. Ngeledek nich ceritanya, sahut mereka. Setelah mendengar pernaytaan saya seperti itu, terus mereka nanya lagi. Kalau SMS-an udah gak jaman nya lagi. Yang lagi ngetren jaman sekarang apa , mereka nanya kembali.

Terus saya jawab. Tinggal install aja aplikasi chatting, kalian bisa ngobrol sepuasnya baik text maupun voice bahkan video call. Bisa membuat obrolan grup bahkan saling kirim file video, gambar hingga rekaman suara.

Mereka semua mengeluarkan masing-masing ponselnya, pas saya liat dari semua temen yang mengeluarkan ponsel, saya sendiri jadi minder. Saya hanya menggunakan Nokia E72, sedangkan rekan saya rata-rata menggunakan Samsung Galaxy S2 dan Lumia, maklum smartphone rekan-rekan semua hadiah dari mamahnya yang bekerja di saudi arabia. Hehehhheee  tapi meskipun begitu, saya kasih arahan untuk memasang WhatsApp! Dan Line.

Dua minggu kemudian, mereka datang lagi ke rumah, datang dengan  cerita yang mengasyikan dari pengalaman menggunakan aplikasi chatting. Mereka mengatakan, tidak pernah menggunakan SMS . tidak pernah nelpon, bahkan nelpon dan video call ke orang tuanyapun yang bekerja di luar negri cukup menggunakan Line saja. Rata-rata dari mereka cukup mengeluarkan uang antara 5rb sampai maksimal 25rb saja sebulan untuk berlangganan paket internet.

Mereka semua menceritakan bahwa perbedaan hematnya antara dulu sebelum memasang aplikasi chatting dan sekarang sudah terpasang. 1000% jauh lebih hemat. Yang mana dulu mereka SMS ke luar negeri dikenakan biaya antara 500-1000/SMS.

Bahkan nelpon ke luar negeri antara 1200 hingga 2500/menit, itupun dengan kualitas VoIP Operator.

Dengan pengalam teman-teman dan pengalam pribadi saya, 100% tidak pernah nelpon ataupun SMS. Cukup melalui aplikasi chatting tersebut, apalagi keluarga dan rekan sekampung maupun rekan yang kerja di luar arab saudi pun demikian.

Bisa jadi telpon dan SMS akan semakin di tinggalkan dalam 3 tahun kedepanl terlebih pemerintah akan menghadirkan teknologi 4G. dan menghentikan dalam beberapa tahun ke depan untuk jaringan 2G. sudah dipastikan SMS dan telpon akan semakin dilupakan, kenapa demikian ? sudah dipastikan handphone yang sudah memiliki kemampuan 3G memiliki sudah support salah satu aplikasi chatting. featurePhone Nokia Asha pun ketiak pertama kali diaktifkan, sudah terinstall dari pabriknya aplikasi WhatsApp! Dan Line.

Nanti pada akhirnya, teknologi  minimal untuk GSM hanya 3G bukan 2G lagi, 3G, 4G dan 5G. bla bla bla,,,,,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun