Mohon tunggu...
Shanica Yohana Veronica
Shanica Yohana Veronica Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang

Hobi suka bersosialisasi dengan masyarakat, traveling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Lebih Dekat Kesehatan Masyarakat dan Optimalisasi Ahli Kesehatan Masyarakat di Dunia Nyata

3 Oktober 2023   22:33 Diperbarui: 3 Oktober 2023   22:36 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

        Jurusan kuliah yang menarik di bidang kesehatan tidak hanya terbatas pada kedokteran dan kebidanan. Terdapat jurusan kesehatan masyarakat yang fokus pada analisis dan penelitian terkait kondisi kesehatan masyarakat secara umum. Program studi ini bergerak di bidang sains dan teknologi namun juga terdapat ilmu sosial dalam sosiologi dan segi komunikasi. Pada Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, akan mempelajari hubungan antar individu dan masyarakat serta belajar bagaimana meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di suatu daerah. Mulai dari mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan, mempromosikan pentingnya kesehatan sosial,  pencegahan dan pengobatan  penyakit. Ada istilah yang mengatakan Mencegah lebih baik daripada mengobati, mungkin istilah itu yang cocok untuk menggambarkan tentang Kesehatan Masyarakat. Berbeda dengan kedokteran dan kebidanan yang akan mengobati langsung kepada pasien, ilmu kesehatan masyarakat akan mencakup khalayak yang lebih luas.

 Menurut Winslow (1920) Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan melalui “Usaha-usaha Pengorganisasian Masyarakat” untuk : (1) Perbaikan sanitasi lingkungan, (2) Pemberantasan penyakit-penyakit menular, (3) Pendidikan untuk kebersihan perorangan, (4) Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan, (5) Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya. Tentu saja dari definisi tersebut dapat dipahami bahwa perbedaan  paling nyata antara kedokteran, kebidanan, dan kesehatan masyarakat terletak pada bidang studi dan tujuan yang dituju. Namun penelitian kesehatan masyarakat tidak menutup kemungkinan untuk terus bekerja di rumah sakit, klinik, atau pusat kesehatan. Pengetahuan ini  penting dalam bidang kesehatan suatu negara karena semakin banyak masyarakat  memahami dan mendapat informasi tentang suatu penyakit, maka semakin besar dampak positifnya terhadap ekosistem masyarakat di wilayah tersebut. Salah satu hal keren dari jurusan kesehatan masyarakat adalah tidak hanya mempelajari ilmu kesehatan saja. Tapi juga ilmu-ilmu sosial, karena nantinya  akan bersentuhan langsung dengan masyarakat. 

Jurusan Ilmu kesehatan masyarakat sudah terdapat di berbagai universitas di Indonesia, salah satunya ada di Universitas Negeri Malang resmi yang telah mengelola jurusan baru yaitu Jurusan Imu Kesehatan Masyarakat (IKM) (S1) dan pada tahun ajaran 2013/2014 untuk pertama kali Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat menerima mahasiswa baru. Dengan mempunyai visi yaitu Mewujudkan program studi yang unggul dalam pengembangan bidang ilmu kesehatan masyarakat serta menjadi rujukan dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi guna menghasilkan tenaga kesehatan masyarakat yang profesional. Terdapat 8 peminatan dalam Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat UM yaitu: (1) Epidemiologi, (2) Kesehatan Lingkungan, (3) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), (4) Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK), (4) Biostatistik dan Ilmu Kependudukan, (5) Kesehatan Reproduksi, (7) Gizi Masyarakat, (8) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP).

Lantas setelah mengetahui lebih dekat terkait jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, bagaimana pengaplikasian serta peran tenaga ahli kesehatan masyarakat dalam dunia nyata?

Ahli kesehatan masyarakat mempunyai peran strategis dalam mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat indonesia menjadi lebih baik. Untuk mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat diperlukan strategi, sasaran dan kebijakan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan, komprehensif, berkeadilan dan terpadu. Dalam pembangunan kesehatan, tenaga kesehatan masyarakat merupakan salah satu sumber daya manusia yang mempunyai peranan sangat penting dalam meningkatkan kesadaran akan pelayanan kesehatan  preventif dan promosi. Untuk itu perlu disiapkan tenaga-tenaga yang berkualitas di bidang promosi kesehatan, antara lain tenaga ahli yang mempunyai keahlian di bidang sosiologi, antropologi, ilmu perilaku, ilmu-ilmu umum dan bidang-bidang lainnya. Selain itu, tenaga kesehatan masyarakat juga dapat berperan dalam bidang pengobatan dan rehabilitasi. Ahli Kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, penanggulangan kemiskinan dan pembangunan ekonomi. Adanya profesionalisme sumber daya penyelanggara ahli kesehatan masyarakat diharapakan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai serta penyakit menula dan tidak menular bisa teratasi dengan baik.

Tantangan selanjutnya adalah cara berpikir dan cara berperilaku yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan tangguh terhadap ancaman penyakit termasuk dari penyakit hari esok. Tenaga kesehatan masyarakat sangat perlu dilibatkan secara optimal dalam berbagai aspek promosi dan pencegahan kesehatan masyarakat. Tenaga kesehatan masyarakat dapat berinovasi dan membuat strategi untuk mempercepat penanganan permasalahan di Indonesia, dengan fokus utama pada edukasi dan pemberdayaan masyarakat dan fokus sekunder pada penguatan layanan kesehatan. Peran kesehatan masyarakat penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengurangi kemiskinan dan mencapai pembangunan ekonomi.

Kesehatan masyarakat lebih mengutamakan pencegahan daripada pengobatan, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. masyarakat, seperti pendidikan kesehatan, organisasi pelayanan kesehatan, pendidikan di bidang kesehatan, pada umumnya kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni dalam memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesehatan melalui upaya organisasi kemasyarakatan. Masyarakat Indonesia seharusnya sudah mempunyai mentalitas yang sehat dan tidak hanya fokus pada pelayanan terhadap masyarakat yang sakit tetapi juga pelayanan terhadap masyarakat yang sehat. Kembali ke peran kesehatan masyarakat khususnya mencegah, memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan, terlihat dalam pandemi ini perlunya menjaga kesehatan, mencegah Covid-19, dan lain-lain. Di era promotif dan preventif ini, pola hidup sehat harus ditanamkan sejak awal dengan menjaga kesehatan diri  dan terus meningkatkan kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat.

Kondisi kesehatan Indonesia sampai dengan tahun ini masih kurang baik, keadaan ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan, perilaku dan pelayanan kesehatan yang mencakup banyak faktor seperti kualitas pelayanan kesehatan Indonesia, Fasilitas kesehatan, obat-obatan dan perbekalan kesehatan, tenaga medis, tenaga medis, keuangan. dan mengelola. Di fasilitas medis. Mulai dari fasilitas yang paling dasar, seperti puskesmas hingga rumah sakit khusus, fasilitas-fasilitas tersebut telah didirikan di sebagian besar wilayah Indonesia, namun masih dibatasi oleh keterjangkauan, gaji, dan kesetaraan. Berdasarkan kondisi tersebut, dapat dilihat bahwa Indonesia memerlukan lebih banyak tenaga ahli di bidang kesehatan untuk berperan penting dalam organisasi masyarakat sipil, khususnya dalam merespon penyakit menular yang menyebar dengan cepat, yang masih tergolong tinggi di  masyarakat negara ini, seperti HIV/AIDS, Malaria dan TBC dalam sistem anggaran. Layanan kesehatan, meningkatkan manajemen layanan kesehatan, selain memperkuat organisasi masyarakat sipil untuk mengakses layanan kesehatan, ahli kesehatan masyarakat juga penting dalam  komunikasi kesehatan untuk dapat menjalin komunikasi yang baik untuk upaya peningkatan kualitas kesehatan dan efektivitas perubahan perilaku masyarakat. Peran aktif alhi tenaga kesehatan masyarakat dalam menyehatkan masyarakat dengan dibekali kemampuan tenaga kesehatan masyarakat dalam mengidentifikasi faktor risiko kesehatan; mencegah dan melindungi masyarakat dari gangguan kesehatan; edukasi publik; dan mengembangkan kebijakan berbasis bukti; Hal ini merupakan peluang  besar untuk mendorong pembangunan kesehatan di Indonesia dengan mendukung program Indonesia untuk meningkatkan derajat kesehatan.

Ida Untari, I. (2021). 7 Pilar Utama Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Nurhajati, N. (2015). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat Desa Samir dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Publiciana, 8(1), 107-126.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun