Mohon tunggu...
Veri Adiastama Putra
Veri Adiastama Putra Mohon Tunggu... Pramusaji - Waiter

Hobi musik kepribadian orang yg mudah beradaptasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Agama Islam dan Ekonomi

6 Desember 2023   22:51 Diperbarui: 6 Desember 2023   23:20 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Veri adiastama 

Nim :230101139

Prodi: sistem informasi

Ekonomi Syariah, atau sering disebut juga sebagai Ekonomi Islam, adalah suatu sistem ekonomi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip hukum Islam atau syariah. Sistem ini mencakup berbagai aspek kehidupan ekonomi, mulai dari perbankan hingga perdagangan, dengan tujuan utama menciptakan masyarakat yang adil, berkeadilan, dan berwawasan moral. Terdapat beberapa prinsip utama dalam Ekonomi Syariah yang membedakannya dari sistem ekonomi konvensional.

1. **Prinsip Keberlanjutan dan Keadilan Sosial:** Salah satu pilar Ekonomi Syariah adalah keberlanjutan (sustainability) dan keadilan sosial. Sistem ini mengedepankan keberlanjutan untuk memastikan bahwa sumber daya alam digunakan secara bijaksana agar generasi mendatang juga dapat menikmatinya. Selain itu, aspek keadilan sosial mendorong distribusi pendapatan yang merata di masyarakat.

2. **Larangan Riba:** Riba, atau bunga dalam konteks ekonomi konvensional, dianggap sebagai praktik yang tidak etis dalam Ekonomi Syariah. Sebagai gantinya, transaksi keuangan Islam melibatkan konsep bagi hasil, di mana pihak-pihak yang terlibat berbagi risiko dan keuntungan.

3. **Larangan Maisir dan Gharar:** Ekonomi Syariah juga melarang praktik spekulasi berlebihan (maisir) dan ketidakpastian yang berlebihan (gharar) dalam transaksi ekonomi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko yang tidak perlu dan memastikan transaksi dilakukan dengan kejelasan dan kepastian.

4. **Zakat dan Infaq:** Zakat, atau sumbangan wajib kepada fakir miskin, dan infaq, sumbangan sukarela untuk kepentingan umum, adalah dua konsep penting dalam Ekonomi Syariah. Keduanya bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan memastikan distribusi kekayaan yang lebih adil.

5. **Pembiayaan dan Investasi Ethical:** Dalam Ekonomi Syariah, pembiayaan dan investasi harus mematuhi prinsip-prinsip etika Islam. Hal ini berarti menghindari sektor-sektor yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, seperti industri perjudian atau minuman keras.

6. **Kepatuhan terhadap Hukum Islam:** Keseluruhan sistem ekonomi ini dirancang untuk mematuhi hukum Islam dan nilai-nilai moral yang terkandung dalam syariah. Ini mencakup pematuhan terhadap norma-norma Islam dalam setiap transaksi dan kegiatan ekonomi.

Ekonomi Syariah memiliki dampak yang signifikan terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Sejumlah negara telah mengembangkan lembaga keuangan Syariah, seperti bank Syariah, untuk mendukung implementasi sistem ini. Meskipun masih terus berkembang, Ekonomi Syariah menawarkan alternatif yang berkesinambungan dan etis dalam konteks global yang terus berubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun