Mohon tunggu...
cyntia
cyntia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Money

Pelopor kosmetik islami di Indonesia

19 Desember 2021   01:11 Diperbarui: 19 Desember 2021   01:22 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merk kosmetik Wardah, sudah sering terdengar di telingga orang Indonesia. Perusahaan kosmetik dengan tagline "Inspiring Beauty" ini diperbarui pada awal tahun 2019 dengan "Feel the beauty". Wardah telah meraih penghargaan dalam Beautyfest Asia 2017 sebagai Campaign of the year. Penghargaan ini diberikan karena wardah memiliki strategi pemasaran yang unik, baik serta kreatif. 

Wardah didirikan oleh Nurhayati Subakat, lahir di Padang Panjang, Sumatra barat pada tanggal 27 Juli 1950. Beliau menamatkan bangku perkuliahan di Institut Teknologi Bandung jurusan farmasi. Awal karir beliau bekerja sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum Padang. Kemudian beliau pindah ke Jakarta dan bekerja di perusahaan kosmetik yang bernama Wella dengan jabatan sebagai quality control. 

Pada awal tahun 1985 beliau memulai usaha industri kosmetik rumahan. Produk yang dibuat adalah sampo yang bermerek Putri dan mendirikan pabrik di Cibodas dan Tanggerang. Setelah 5 tahun berjalan, pabrik sampo Putri dilalap api dan terbakar. Akibat hal tersebut nasib usaha Shampo Putri berada di titik terendah. Adanya kejadian tersebut membuat beliau tidak menyerah, mencoba memulai dari nol dan bangkit dengan modal dari tabungan suaminya. Pada tahun 1995 beliau melakukan inovasi baru dengan konsumen muslimah yang bernama Wardah serta memulai di pasar tata rias.  Produk Wardah sekarang merambah ke perawatan kulit dan juga perlengkapan make-up dan juga kulit. 

Pada tahun 2019 Ibu Nurhayati menerima pengahargaan sebagai Women Entrepeneur dari ASEAN Business Award (ABA) penghargaan ini diberikan karena beliau berhasil menjalankan bisnis dalam industri kosmetik dengan strategi pemasaran dan gaya manjemen yang baik. Wardah juga mengikuti perkembangan e-commerance dalam hal media yang dipakai untuk penjulan produknya. Hal ini dicerminkan dalam total penjualan brand wardah 1-18 Februari 2021 sebesar Rp13,4 milyar dikutip dari compas.co.id. 

Total penjualan Brand Wardah 1-18 Februari 2021, compas.co.id
Total penjualan Brand Wardah 1-18 Februari 2021, compas.co.id

Dengan demikian seorang pemimpin selain harus memiliki inovasi, pemimpin juga perlu memiliki strategi dengan cara mengikuti perkembangan yang ada. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun