Mohon tunggu...
Fransisca Laksita Bulan P
Fransisca Laksita Bulan P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sastra Inggris

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2020/2021

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Distribusi Bantuan Beras di Kelurahan Meteseh Berjalan Lancar

7 Agustus 2021   14:25 Diperbarui: 7 Agustus 2021   20:28 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto bersama bapak lurah (kelima dari kanan)

Semarang (07/08) -- Penyaluran beras 10 kg di Desa Meteseh, Kecamatan Tembalang dimulai pada Rabu, 4 Agustus 2021. Penyaluran beras dilakukan secara terstruktur dengan menjadwalkan delapan RW per hari. Menurut Kepala Desa Siswadi, ada 928 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan beras kali ini. Proses pendistribusian dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Sejumlah warga sudah menunggu sebelum pukul 08.00 untuk menghindari keramaian, mereka duduk dengan rapi sambil mendengarkan arahan dari kepala desa.

Warga Meteseh yang datang untuk menerima bantuan
Warga Meteseh yang datang untuk menerima bantuan

Penyerahan beras kepada warga dengan pak lurah
Penyerahan beras kepada warga dengan pak lurah

Sudah banyak warga yang datang dan mengambil beras mereka di hari pertama. Hampir seluruh warga yang datang telah mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker. Namun, masih banyak orang yang belum menerima vaksin karena berbagai alasan. Kepala desa sendiri menghimbau warga Meteseh untuk segera mendapatkan vaksin agar dapat menerima bantuan lain di kemudian hari. Warga yang terdaftar hanya perlu membawa KK dan KTP untuk mendapatkan bantuan beras sedang dari pemerintah, sebagian besar penerimanya diwakili oleh anak atau cucunya. Penerimaan beras ini hanya sampai hari Minggu, 8 Agustus 2021 jam 12.00 siang.

Mahasiswa KKN UNDIP membantu warga 
Mahasiswa KKN UNDIP membantu warga 

Penyaluran beras 10 kg ini dibantu oleh para mahasiswa UNDIP yang sedang KKN di Meteseh. Dengan membagi kelompok per hari yang terdiri dari 9 sampai 10 orang, mahasiswa UNDIP melakukan tugasnya dengan membantu mendata warga yang akan menerima beras dan yang sudah menerima beras. Dengan bantuan ini, proses distribusi beras dapat diselesaikan dengan cepat.

Penulis: Fransisca Laksita Bulan P

Siwi Gayatri S.Pt., M.Sc., Ph.D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun