Zat yang termasuk golongan psikotropika dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu :
- Golongan I, mempunyai potensi yang sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan dan dinyatakan sebagai barang terlarang. Contoh: ekstasi (MDMA= 3,4-methylenedeoxy methamfetamine), LSD (lysergic acid diethylamid), dan DOM.
- Golongan II, mempunyai potensi yang kuat dalam menyebabkan ketergantungan. Contoh: amfetamin, Â metamfetamin (sabu), dan fenetilin.
- Golongan III, mempunyai potensi sedang dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter. Contoh: amorbarbital, brupornorfina, dan magadon (sering disalahgunakan).
- Golongan IV, mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan terapi harus dengan resep dokter. Contoh: diazepam, nitrazepam, lexotan (sering disalahgunakan), pil koplo (sering disalahgunakan), obat penenang (sedativa), dan obat tidur (hipnotika).
Zat Adiktif lain adalah bahan / zat yang berpengaruh psikoaktif diluar narkotika dan psikotropika, meliputi :
- Minuman Alkohol : mengandung etanol (etil alcohol), yang berpengaruh menekan susunan saraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari -- hari dalam kebudayaan tertentu. Jika digunakan bersamaan dengan narkotika atau psikotropika akan memperkuat pengaruh obat / zat itu dalam tubuh manusia. Ada 3 golongan minuman beralkohol :
a. Golongan A : kadar etanol 1 -- 5 % ( Bir ).
b. Golongan B : kadar etanol 5 -- 20 % ( Berbagai minuman anggur )
c. Golongan C : kadar etanol 20 -- 45 % ( Whisky, Vodca, Manson House, Johny Walker ).
- Inhalasi ( gas yang dihirup ) dan solven ( zat pelarut ) mudah menguap berupa senyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor, dan sebagai pelumas mesin. Yang sering disalahgunakan adalah : Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku, Bensin.
- Tembakau : pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di masyarakat.
Bahaya Narkoba
1. Menurunkan Kesadaran hingga Hilang Ingatan
Bahaya narkoba yang pertama adalah menurunkan kesadaran, yang dapat berujung pada hilang ingatan. Hal tersebut dikarenakan narkoba dapat mengakibatkan efek sedative.
2. Dehidrasi
Bahaya narkoba selanjutnya adalah dehidrasi akibat ketidak seimbangan elektrolit. Akibatnya badan kekurangan cairan. Jika terus terjadi, pengidap bisa saja mengalami serangan panik, sakit pada dada, halusinasi, bahkan kejang.
3. Merubah Sel di Otak
Bahaya narkoba yang satu ini dapat terjadi jika digunakan dalam jangka panjang, dan dalam dosis yang tinggi. Pasalnya, beberapa jenis narkoba memaksa otak untuk bekerja lebih cepat, tetapi menekan saraf pusat dan memaksa diri untuk lebih tenang. Perubahan sel di otak akan mengganggu komunikasi antar sel saraf, sehingga dapat memicu kerusakan otak permanen.
4. Mengganggu Kualitas Hidup
Selain berbahaya bagi kondisi tubuh, dampak penyalahgunaan narkoba juga dapat mempengaruhi penurunan kualitas hidup penggunanya. Hal tersebut bisa terjadi karena rasa ketagihan yang didapatkan dari penyalahgunaan narkoba. Sehingga seseorang bisa nekat untuk mencuri agar bisa memenuhi keinginan untuk mengkonsumsi dosis yang lebih tinggi.
5. Kematian
Dampak narkoba yang paling buruk adalah kematian. Kondisi ini terjadi akibat konsumsi obat dalam kadar berlebihan atau overdosis, yaitu konsumsi yang berlebih dari jumlah yang dapat ditoleransi oleh tubuh.
Kegiatan edukasi ini disambut baik oleh pihak sekolah dan wali murid karena dinilai membawa manfaat yang baik untuk mencegah kenakalan remaja khususnya kasus penyalahgunaan narkoba. Kegiatan yang dilaksanakan di aula SDN 1 Ngadirejo pukul 08.00 hingga 11.00 ini berlangsung dengan lancar yang disambut dengan antusiasme dari siswa-siswi. Pada sela-sela materi siswa-siswi juga diberikan ice breaking untuk menjaga fokus agar tetap bisa menerima materi dengan baik serta terdapat banyak hadiah-hadiah yang dibagikan jika siswa-siswi bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri.
Kegiatan diakhiri dengan penyampaian kesimpulan oleh perwakilan siswa yaitu betapa bahayanya dampak dari penyalahgunaan narkoba baik bagi diri sendiri maupun orang disekitar. Setelah melakukan sesi foto bersama, makanan ringan dibagikan kepada siswa-siswi sebagai bentuk apresiasi karena telah mengikuti kegiatan dengan baik. Jesica juga merasa senang karena bisa diberikan kesempatan untuk bertemu dan berbagi ilmu kepada siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN 1 Ngadirejo sebagai bentuk upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba terutama di usia remaja.
Referensi :
Humas BNN. 2019. Pengertian Narkoba Dan Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan. [online] bnn.go.id. Available at: [Accessed 9 September 2022].
Fadli, R., 2022. Bukan Hanya Bikin Ketagihan, Ini 5 Bahaya Narkoba. [online] https://www.halodoc.com/. Available at: [Accessed 9 September 2022].
Majid, A. (2010). Bahaya Penyalahgunaan Narkoba. Semarang: ALPRIN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H