Mohon tunggu...
Verena Velika
Verena Velika Mohon Tunggu... -

Belum ada apa apanya buat dibanggain

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Wani Piro?

28 Desember 2011   08:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:39 2060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bermula dari keisengan bersama teman teman, saat jalan jalan ke mall liburan natal ini, aku melihat banyak penjual assesoris yang cakep cakep. Kami pun mencobanya tanpa bermaksud membeli. Narcis gituloh... Setelah mencobanya tanpa menawar kami pergi begitu saja pura pura gak cocok. Begitu juga ketika kami menemui penjual boneka yang gelar dagangan di lantai dasar. Bonekanya cakep cakep. Kupeluk sebuah teddy bear yang sebesar anak kecil. " Berapa ni bang, harganya ?" tanyaku. " Dua ratus ribu, nona cakep ! " " Boleh kurang donk..." Niatnya sih cuman pengen godain penjualnya. Nanya, terus pergi. " Wani Piro, " tantangnya. Wah, aku gak ngerti kata kata ini. Kutanyain ke teman teman. Dasar anak Jakarte smue. Gak ada yang ngerti arti Wani Piro. Ada temanku yang usil. Dia suruh aku bayar pakai goceng alias lima ribu. Kemudian kami bisik bisik.  Kusodorkan 5 ribu pada penjual boneka itu. Penjualnya terbengong ! " Kata temanku, Wani Piro itu artinya goceng. Del Piero baru Goban (lima puluh ribu)" godaku. Penjual itu saking bingungnya mulutnya kebuka sampai laler masuk ke mulutnya. Setelah kemasukan 5 ekor laler baru dia bilang " Wani Piro itu artinya berani berapa, " Buru buru kami pergi sebelum disuruh membeli beneran. Setelah itu kami nangkring di lantai 2 dekat pembatas tangga. Ada cowo yang naik tangga sambil plerak plerok main mata denganku.  Begitu terpesonanya dia sampai diatas dia hampir terjengkang. " Kenalan boleh?" tanyanya. " Wani Piro ?" kata temanku sambil melempar lirikan padanya. Whuahahahahaha.... cowo itu terbengong sampai 10 laler masuk ke mulutnya ! Waktu kami masuk ke resto, lagi lagi ada cowo yang menatap kami sampai kepalanya berputar 180 derjat. " Wani Piro ?" teriak temanku pada cowo itu. Kali itu cowo itu langsung kabur. Pasti dikiranya kami ini wepe. Whuahahahaaaaa....... Temanku sekarang keranjingan godain orang dengan pertanyaan " Wani Piro." lalu kaboooorrrrr !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun