Perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, serta dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku dengan biaya sendiri.
Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penyimpanan dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD. Selain itu, perpustakaan juga menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet.
Perpustakaan berfungsi sebagai sarana atau pusat penyimpanan dan pelestarian, pendidikan, penyedia materi penelitian, informasi, rekreasi, Â dan menyediakan bahan pustaka dalam berbagai bentuk.Â
Perpustakaan sekolah sebagai gudang ilmu pengetahuan dan informasi selayaknya menjadi tempat sumber belajar yang digunakan oleh guru dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran.Â
Perpustakaan sekolah/ madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan pembelajaran dan berfungsi sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang berkedudukan di sekolah/ madrasah (UU RI No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan: pasal 1, ayat 11).Â
Perpustakaaan sekolah merupakan perpustakaan yang berada pada lembaga pendidikan dasar dan menengah, yang merupakan bagian integral dari sekolah sebagai pusat sumber belajar mengajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah.
Keberadaan perpustakaan di sekolah mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembelajaran, untuk itu perpustakaan sekolah harus selalu siap setiap saat untuk menunjang dan terlibat dalam pelaksanaan proses pembelajaran, baik di dalam jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran.
Namun, keadaan berbanding terbalik dengan fakta yang ada di lapangan. Contohnya , perpustakaan yang berada di SDN Banjaran 02 yang terletak di Desa Banjaran Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung.Â
Ketika Mahasiswa KKN UPI kelompok 93 berkunjung ke lokasi tersebut jauh dari kata layak untuk sebuah perpustakaan sekolah, dimana banyak buku buku pelajaran dan non pelajaran yang ditumpuk di sembarang tempat.Â
Selain itu kondisi cat dinding yang sudah mulai terkelupas di beberapa sudut ruangan menambah kesan tidak layak bagi perpustakaan tersebut. Hal ini disebabkan karena semenjak Indonesia diserang oleh Pandemi COVID-19 dalam 2 tahun kebelakang ini membuat hampir semua kegiatan dilaksanakan secara online termasuk juga sektor pendidikan.Â