Mohon tunggu...
Verawati
Verawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, terimakasih sudah berkunjung.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dukungan Sekolah Sebagai Tempat Anak Berbakat Mengembangkan Bakat & Kreativitasnya

22 Desember 2023   12:17 Diperbarui: 22 Desember 2023   13:20 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

    Sekolah merupakan tempat untuk anak dapat menuntut ilmu. Sekolah juga merupakan tempat untuk siswa mendapatkan rangsangan untuk mereka bisa berpikir kritis dan sistematis. Dalam lingkungan sekolah banyak hal yang bisa dipelajari oleh anak. Sekolah yang baik adalah sekolah yang memberikan pelayanan yang terbaik, fasilitas dan sarana/prasarana yang mendukung anak, serta kualitas guru yang terbaik.

    Sekolah yang mendukung siswa-siswi dalam kegiatan positif adalah sekolah yang dapat pula ikut mendukung anak berbakat mengembangkan keberbakatan yang mereka miliki. Bakat sendiri menurut  Ali dan Asrori (2010) merupakan kemampuan bawaan yang menjadi potensi bagi seseorang dan masih memerlukan layanan pelatihan agar potensi tersebut dapat terus terasah dan semakin berkembang. Sekolah sebagai tempat untuk anak melatih dan berkembang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki berperan penting dalam perkembangan bakat anak berbakat. Fungsi sebuah sekolah adalah membantu perwujudan potensi yang dimiliki anak.

     Peran sekolah khususnya guru-guru yang ada di dalam lingkungan sekolah tersebut lebih tepat disebut fasilitator daripada instruktur. Fasilitator sendiri berarti tanggung jawab akhir hasil belajar tergantung pada anak itu sendiri. Anak harus bisa mengeksplor hal-hal baru yang bisa membantu mengembangkan bakat yang mereka miliki, anak juga harus bisa menemukan aktivitas yang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Fasilitator dalam hal ini adalah guru hanya akan berperan jika anak mengalami kesulitan dalam pemecahan masalah.

     Peran sekolah sebagai pendukung pengembangan bakat dan kreativitas anak lainnya adalah sebagai penyedia fasilitas lengkap yang dapat mendukung bakat yang dimiliki anak. Misalnya seorang anak berbakat yang memiliki bakat dalam bidang musik, maka fasilitas yang bisa diberikan adalah dengan menyiapkan alat-alat musik yang bisa digunakan anak, menyiapkan guru pembimbing untuk membantu anak berlatih musik serta memberikan tempat untuk anak bisa menunjukkan kegiatan bermusiknya.

     Peran sekolah lainnya untuk mendukung anak berbakat mengembangkan bakat dan kreativitasnya adalah dengan membuat program ekstrakurikuler.  Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.

       Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah. Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri. Dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler tersebut, sebelum guru menyarankan kegiatan ekstrakurikuler yang baik untuk anak,terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah guru tidak boleh melihat sisi anak dalam pencapaian target, ekstrakurikuler yang disarankan guru seharusnya yang bisa mendukung kemampuan bakat dan kreativitas anak, selalu pantau kegiatan yang dilakukan anak.

     Peran sekolah dalam mendukung perkembangan bakat anak berbakat adalah dengan menyediakan guru bimbingan dan konseling, anak berbakat pasti memerlukan bimbingan dan konseling dari pihak yang profesional. Hal ini sesuai dengan pendapat Mathewson dalam Syamsu dan A. Juntika (2005) yang memberikan pendapat bahwa setidaknya terdapat 4 alasan individu memerlukan bimbingan dan konseling, alasan tersebut diantaranya kebutuhan individu untuk menilai dan memahami diri, kebutuhan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan, kebutuhan mengenai wawasan luas menghadapi masa sekarang dan masa depan, serta kebutuhan untuk mengembangkan fungsi pribadi individu.

       Peran sekolah tidak terlepas dari hasil perkembangan anak berbakat dalam mengembangkan bakat dan kreativitasnya, seorang anak berbakat yang berhasil dalam pengembangan bakat dan kreativitasnya tentunya didukung pula dengan segala fasilitas terbaik oleh sekolah tempat ia belajar. Selain itu, guru sebagai orang yang sangat berperan dalam lingkungan sekolah juga memberikan dampak besar bagi keberhasilan anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun