Gedung Baru Harapan Baru

Pagi yang hangat di Senin (13/11/23). Pelataran parkir yang luas di halaman Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang menyambut saya, sapaan ramah para petugas yang langsung membantu memberikan informasi yang saya minta.

Gedung dua lantai memiliki  luas +  420m x 1.260m yang akan segera diresmikan ini, menjadi angin segar untuk masyarakat Kabupaten Sumedang umumnya, khususnya untuk para pegiat literasi yang sudah lama merindukan memiliki ruang yang luas dan nyaman untuk berkegiatan. Guna memaksimalkan upaya pemberantasan buta aksara.

Gedung yang terbagi menjadi 4 ruang utama. Yakni ruang buku, ruang pameran ruang cinematografi, ruang baca anak-anak. Ditambah ruang komputer yang kelak akan difungsikan sebagai ruang untuk para difabel, teater mini, pojok baby, toilet, dan musholla serta dilengkapi dapur. "Sejak pembangunan selesai gedung perpustakaan ini sudah banyak digunakan oleh teman-teman penggerak literasi." Ujar Cucu Irwana Pustakawan Fungsioner Perpusda Kabupaten Sumedang.

Setiap ruangan dilengkapi pendingin yang memadai, sedangkan untuk penataan sendiri masih dalam tahap pengerjaan. Tapi secara keseluruhan dengan hadirnya Perpustakaan gedung baru memberi harapan baru bagi masyarkat.  

Semoga gedung perpustakaan yan megah ini tidak hanya menjadi gudang buku melainkan rumah bagi masyarakat luas untuk meningkatkan pengetahaun literasi hingga bisa mewujudkan masyarakat yang literat. Ada lebih dari 14. 652 judul buku dan 39.361 eksemplar serta memiliki 3 unit mobil pustaka dan 1 motor pustaka.

Sebuah kebanggan bagi Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam hal ini Kepala Dinas Kearsipan dan Perputakaan Kabupaten Sumedang Hari Tri Santosa, AP. MM. karena berhasil memberikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat selama ini yang menginginkan gedung perpustakaan yang layak dan nyaman.

Ayo Sumedang tandang, semoga dengan gedung perpustakaan yang baru ini bisa memfasilitasi setiap kebutuhan atas informasi yang tepat bagi masyarakat umumnya. Wah, sungguh kunjungan yang penuh kesan, berada di perpustakaan selalu membuat saya lupa pulang. (Vera