Pertamakali ditawari untuk terlibat sebagai pemain dalam sebuah Film Pendek, berasa kejutan paling wow. Ketika sebagian orang menganggap itu bukan hal istimewa, berbeda dengan saya yang notabene tidak memiliki basic acting sebagai aktris ataupun bermain teater.
 Walaupun sesekali suka menyempatkan melihat pertunjukan teater di Kuningan.
Seperti menarik saya ke masa remaja yang pernah terlintas ingin menjadi seorang aktris. Bayangan pendapatan yang besar serta memiliki banyak penggemar, terlihat glamour dan menyenangkan karena selalu dielu-elukan. Tapi ketika pertama kali saya terlibat dalam project kecil, atas kepercayaan seorang sahabat dari Rumah Film Affandi. Yang memberikan saya kesempatan untuk beracting.
Jangan tanya soal hasil, nanti bisa dilihat setelah rilis,yah. dan yang mengejutkan ternyata membuat sebuah film itu secara keseluruhan bukan hal yang mudah. Didukung oleh berbagai faktor. Dari kru yang solid, alat yang memadai dan menyesuaikan jadwal para pemain.Â
Untuk sekali reading saja dan mempertemukan semua pemain ternyata butuh tarik ulur waktu untuk benar-benar bisa bertemu. Belum lagi keseruan blocking, setelah itu lika-liku sampai ke lokasi syuting dan prosesnya, ternyata menjadi catatan peristiwa dan gambar yang sayang untuk dibuang. Belum lagi segala peristiwa kocak di dalamnya.Â
Dari dialog yang lupa pas sedang dapat-dapatnya emosi dan ekspresi yang bagus. Dari ranjang yang tiba-tiba ambruk gara-gara beberapa kru terpaksa harus ada di atas tempat tidur yang sama sedang tubuhnya bulat aduhai.
Wah pokoknya ini pelajaran sangat berharga, tantangan baru yang akhirnya bisa dituntaskan. Bangga dan haru, atas kepercayaan yang diberikan. Hanya mampu menuliskan rasa terima kasih lewat catatan di diary ini. Untuk semua yang terlibat dalam Film Pilihan Hidup (Rumah Film Affandi) dan tim hebatnya. Walau beberapa kru terdiri dari pelajar tapi mereka benar-benar pekerja keras yang dengan sabar dan telaten menjalankan bagiannya masing-masing tanpa mengeluh.
Mau tahu, bagaimana ekspresi semua kru saat scene terakhir. Wah seru sekali, ucap syukur dan yel-yel lucu sebagai penyemangat untuk fisik yang sudah lelah. Ternyata menjadi motivasi yang luar biasa. Tetap semangat yah teman-teman dan teruslah berkarya dengan hasil yang semakin membaik dari waktu ke waktu.Â
Kuningan, 30 September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H