Tingginya angka perceraian di tahun 2022 yang mencapai 516.334 kasus meningkat sebanyak 15% dari tahun 2021 sebanyak 447.743 kasus (dilansir dari data.goodstats.id.22 Mei 2023), masih terus bertambah di tahun 2023. Berdasarkan hasil penelusuran, faktor terbesar penyebab perceraian adalah tidak adanya komunikasi yang baik antar pasangan.
Komunikasi yang dimaksud meliputi sikap terbuka pada pasangan terkait hal-hal penting dalam sebuah hubungan pernikahan. Termasuk di dalamnya ; keuangan dan komitmen pengelolaan, lingkungan pergaulan kedua pasangan, dan internal keluarga masing-masing pasangan. Belum lagi kondisi pasangan jika keduanya bekerja, jika tanpa dibarengi komunikasi yang baik dan saling terbuka, rentan memicu perceraian ditambah lemahnya komitmen yang dibangun yang disebabkan beberapa faktor. Diantaranya ; ekonomi, status sosial, dan pendidikan. Â
Ketika komunikasi hanya terjadi satu arah maka timbul konflik yang secara perlahan tapi pasti akan terjadi, ibarat menyimpan bara dalam sekam. Kekecewaan yang ketika dicoba dikomunikasikan dan tidak memiliki tanggapan seperti yang diharapkan pasangan yang menjadi boomerang. Maka jika pasangan terkesan bawel dengan selalu ingin tahu keberadaan anda dan aktivitas anda, itu bagian dari bentuk perhatiannya yang tak bisa mendampingi di rutinitas anda.
Pada beberapa kasus ada seorang istri yang rela bekerja untuk suami yang bertahun-tahun menganggur, tapi suami bertindak lebih sabar serta rela berbagi tugas dan tanggungjawab yang biasanya dikerjakan istri dengan suka rela tanpa merasa direndahkan. Kesadaran atas pentingya peran tanggungjawab mencari nafkah yang tidak bisa dilakukannya karena satu dan lain hal terpaksa diperankan oleh istri. Jika keridoan  itu tercipta maka tidak mustahil kesulitan ekonomi tidak lagi masalah dalam sebuah pernikahan.
Sebuah catatan penting bagi sebuah pernikahan atau hubungan adalah sesibuk apa pun orang yang benar-benar mencintai anda akan mengabarkan setiap rutinitas atau keberhasilannya tanpa diminta. Karena andalah sebagai pasangan menjadi orang pertama yang sebaiknya tahu kabar baik dan buruknya.Â
Jangan biarkan pasangan menjadi benar-benar diam atas apa pun yang anda lakukan, jika itu terjadi maka bersiaplah anda kehilangannya. Andai pun bertahan tapi ruang di hatinya sudah tak lagi utuh. (VR)
Kunigan, 25 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H