Mohon tunggu...
Verawati Husain
Verawati Husain Mohon Tunggu... -

Samarinda kota tepian,teduh itu dulu,rapi itu dulu,aman,ehhhmm yahh saya selalu merasa aman di kota samarinda

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Diam Saja Ibu

1 Mei 2011   16:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:11 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yahhh ribut dan selalu ribut
Q kira hanya persoalan sepele
Hanya karena adeku sakit,dan ibuku ngomel tidak karuan
Terang saja ayahku tak menyukai keributan,apalagi di malam hari,
Ayah:"kenapa selalu hal yang g penting di permasalahkan??kalao mau masih deman juga pagi di bawa ke rumah sakit!!"
Ibuku hanya terdiam,yahh sudah 23 tahun ibuku menemani ayahku,mengarungi samudra kehidupan berumah tangga,tiap ibuku dimarahi,atau di bentak ibuku hanya diam saja,acap kali ayahku main tangan ibuku diam saja,hanya air mata yang keluar,dan sedikit mengadu kepada anak-anaknya,,,entahh
Mungkin ibuku terlalu kolot di jaman yang sekarang ini,
Atau ayahku yang memang tidak bisa menghargai perempuan

23 tahun saya bersama mereka,saudah terlalu tebal telinga ini mendengar omelan ibu dan kata kasar ayahku,,,
Diam dan mendengar dan menurut,itu lebih baik ibu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun