Zat Al-Imad yang Dibinasakan oleh Allah SWT

Kisah dibalik kepopuleran tempat yang disebut dengan Zat al-imad ini cenderung kepada fiksi mengingat beragamnya riwayat yang berkembang mengenai kehidupan kaum 'Ad dan Iram. Dikatakan bahwa mereka membangun kota dengan mendirikan bangunan-bangunan yang tinggi yang terbuat dari emas dan perak.

Sumber : Google (al-Fajr ayat 6-8 )

Dalam surat al-Fajr ayat 6-8 disebutkan tokoh dalam kisah Zat al-Imad yaitu 'Ad dan Iram  dimana nama ini berkaitan erat dengan tempat terkenal yang dibinasakan oleh Allah SWT.

Para sejarawan dan ulama tafsir mengatakan 'Ad yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah 'Ad bin 'Awash bin Iram bin Sem bin Nuh. Nama 'Ad kemudian dipilih oleh Allah SWT untuk menamai perkampungan tempat mereka tinggal. 

Adapun yang dimaksud dengan Iram adalah tempat tinggal sebagian kaum 'Ad. Keduanya memiliki keterkaitan dengan bangunan-bangunan tinggi yang disebut Allah dalam Al quran, Kaum ini memiliki fisik kuat, besar, dan tinggi.

Berbagai spekulasi keberadaan bangunan-bangunan tinggi ini beredar, sebagian mengatakan di Alexandria, sebagian lagi di Damaskus. Namun, jika merujuk pada keterangan surat Al ahqaf ayat 21 maka jelaslah posisi bangunan ini berada di al ahqaf dengan posisi bagian selatan semenanjung arab antara 'Adn dan Amman, dimasa sekarang tempat tersebut dikenal dengan Hadramaut. 

Iram Zat al-Imad adalah sebuah kota yang dibangun oleh Syadad bin 'Ad yang merupakan salah satu pemimpin mereka. Sebagian orang menduga bahwa Syadad bin 'Ad membangun kota tersebut di Gurun 'Adn pada tahun 300 SM, riwayat lain menyebutkannya tahun 500 SM. Usia kota itu sendiri 900 tahun. Ia membangun kota tersebut dari emas dan perak serta menghiasi dinding-dindingnya dengan mutiara dan yakut. 

Wallahualam Bissawaab..

Sumber : Ensiklopedi Situs-Situs Populer dalam AlQuran dan Kehidupan Rasullullah SAW