Himbauan pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar tanggal 6 dan 7 Februari "di rumah saja" ternyata dipatuhi oleh warga Kabupaten Brebes. Pagi ini jalan raya terlihat lengang, kalau toh ada kendaraan lewat hanya sesekali dan itupun mobil pribadi serta motor yang tidak terlalu banyak.
Kendaraan besar seperti bus, angkutan umum, truk gandeng dan tronton tidak terlihat melintas. Bahkan menurut info dari teman-teman pasar juga semua sepi tak ada pedagang yang buka.
Baru kali ini Brebes patuh sama aturan, sejak adanya corona sepertinya Brebes paling santai warganya. Tetap berkerumun, beraktifitas dan banyak yang tidak menggunakan masker.
Semoga hari ini bisa menjadi langkah bagus atas kesadaran warga akan pentingnya protokol kesehatan yang harus dipatuhi di masa pandemi untuk memutus penyebaran virus Covid 19. Mengurangi aktivitas berkerumun dan menjaga jarak itu paling utama yang harus bisa diterapkan sehari-hari saat sekarang ini.
Penyebaran corona sudah sangat meluas, baik di kota maupun pelosok desa. Tidak mengenal kaya ataupun miskin, sehingga harusnya makin waspada karena banyak juga yang terkena virus ini tapi tanpa gejala sehingga tetap beraktifitas dan bertemu dengan orang lain.
Semoga 2 hari dirumah saja menjadi pembiasaan warga untuk bisa mengendalikan diri agar tidak ceroboh bepergian bila tidak penting sekali. Walau para pedagang tidak bisa berjualan tapi ini adalah langkah baik agar mereka segera aman dari bahaya corona.Â
Kembalinya Indonesia sehat, aman dan damai adalah harapan semua rakyat saat ini. Kalau bukan dari pribadi kita yang mau menyadari dan menerapkan protokol kesehatan ketat maka siapa lagi yang akan menjaganya.
