Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Suasana Makan di Pinggir Sawah Jadi Buruan Banyak Orang

19 Oktober 2020   17:18 Diperbarui: 19 Oktober 2020   17:20 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pecah Mujair Sambal Kecombrang (dok.Vera Shinta)

Bagi masyarakat pedesaan kebanyakan sudah pernah merasakan nikmatnya makan di dangau, dikelilingi hijaunya sawah dan semilir angin. Masa kecil saya dulu juga suka sekali kalau masa panen raya, ikutan main di sawah melihat para petani menuai padi dengan ani-ani (alat pemetik padi dengan bambu dan bilah pisau kecil).

Suasana alam yang asri kini makin ditinggalkan, anak-anak banyak yang tidak mengenal berlarian di pematang sawah dan tercebur di lumpur. Bahkan tak pernah juga merasakan nikmatnya makan di tengah sawah hanya dengan sambal dan tempe goreng.

Kini banyak para pengusaha rumah makan melihat peluang ini menjadi daya tarik konsumen. Membangun rumah makan dipinggiran sawah dengan berbagai hidangan ala ndeso lengkap dengan alas daun pisang. 

Salah satunya ada di Waroeng Sawang daerah pasar wage Bumiayu, Kabupaten Brebes. Bangunan dari bambu berupa gazebo-gazebo layaknya dangau di tengah sawah, pepanggan bisa memuaskan mata melihat padi menguning dan pipit beterbangan.

Menu pecak mujair sambal kecombrang menjadi andalan, segarnya bunga kecombrang menambah sensasi pedasnya sambal dan gurihnya ikan. Nasi pulen dalam wadah ceting (bambu) terlihat sangat khas pedesaan, berbagai menu lain juga bisa dipesan sesuai selera konsumen.

Inilah warna warni zaman, yang telah modern kembali merindukan suasana pedesaan yang alami dan asri. Rindu dengan ketenangan dan aroma padi saat dipanen, merindukan bumi yang damai dengan segala kemegahan ciptaanNya.

Vera shinta KBC-26
KomBes Brebes Jateng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun