Bagi warga Ajibarang Kabupaten Banyumas  pasti mengenal bubur kacang hijau Pak Nasir, sejak tahun 1977 sudah mulai jualan di sekitar depan SMPN 1 Ajibarang. Walau beberapa kali berpindah posisi tapi masih dideretan situ juga.
Bubur kacang hijau ini sama pembuatannya dengan burjo lain tapi entah rahasia apa yang membuat rasanya begitu pas. Bubur ini sekarang mangkal di jembatan kali tengah Ajibarang, buka dari pagi hingga habis.
Pak Nasir penjual bubur ini masih bertahan berpuluh tahun menjual sendiri tanpa membuka cabang. Tahun 1977-an buburnya surah termasuk paling mahal, satu mangkuk seharga seratus rupiah masa itu.
Sekarang bubur pak Nasir seharga 5000 rupiah satu mangkuk yang tergolong ukuran kecil, kalau terbiasa makannya banyak maka akan nambah memesan 2 porsi. Burjo bisa dikasih susu dan santan atau hanya santan saja, sesuai selera.
Rasa manisnya bubur dan gurihnya santan sangat pas dinikmati, porsi kecil mangkuk juga sangat pas bagi yang sekedar ingin jajan sambil ngobrol. Banyak warga yang sudah jauh merantau saat pulang akan merindukan rasa burjo ini.
Vera shinta KBC-26
KomBes Brebes Jateng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H