Pekatnya French Press Arabica Gunung Ijen Meluluhkan Panasnya Pantura

Brebes adalah kabupaten yang berada di pantai utara (pantura) pulau Jawa, berada di daerah pesisir pastilah panas menjadi teman keseharian. Matahari yang menyengat dan angin laut yang membawa hawa panas menyempurnakan hari ini yang begitu terik. Untuk menghilangkan panas yang menyayat lebih enak kalau ngadem di cafe sambil menikmati kopi panas.

Pilihan kali ini ke Sigeleng Coffee & eatery yang berada di jalan arah ke pantai Randusanga Brebes. Sebuah cafe di pinggir jalan yang gersang terlihat bagai oase di padang tandus, begitu masuk ruangan langsung merasakan ademnya suasana. 

Tempat ngopi Brebes (dok.vera shinta)

Cafe yang buka mulai jam 1 siang hingga malam ini terasa bersahabat dengan tatanan tempat duduk yang santai. Kali ini French Press hot menjadi menu utama, seduhan kopi sedikit mirip kopi tubruk ini diolah oleh barista dengan cekatan.

Green bean arabica Gunung Ijen digrill dengan pengaturan tekstur kelembutan yang diinginkan, air diseduh dengan alat seduh listrik lalu kopi diseduh pada alat French Press atau plugger coffee. French Press sebenarnya diambil dari nama alatnya, dimana setelah proses penyeduhan kopi tersebut dibiarkan dulu 4 menit menunggu extraksi baru bisa dinikmati.

Ekstrasi adalah proses dimana air mengambil aroma, rasa dan zat-zat yang ada pada jopi saat proses penyeduhan. Saat akan dinikmati, alat french press ditekan penyaringnya sehingga ampas tidak ikut terbawa saat kita minum, inilah yang membedakan dengan kopi tubruk yang ampasnya ikut tersaji.

Menikmati french press meluluhkan panasnya pantura, jadi lebih cetar dan semangat lagi di tengah hari yang super menyengat. Sudah ngopikah anda hari ini?

Vera Shinta KBC-26

KomBes Brebes Jateng