Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Rindu

19 September 2020   13:18 Diperbarui: 19 September 2020   13:26 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan sadar

Sekian lama hidup dalam keluhan

Teriakkan ketidak adilan 

Tentang takdir tak berpihak

Tentang lelah.

Air mata menggenang

Karena rindu dinginnya air wudhu membasahi kulit

Menikmati gema takbir dan tahmid

Merindukan sujud terendah untuk doa tertinggi.

Malu

Teringat akan dosa-dosa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun