Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hati yang Setia

17 September 2020   20:44 Diperbarui: 17 September 2020   20:48 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semilir angin mempermainkan kegundahan

Menerbangkan kerinduan nun jauh ke sana

Menyibak ruang hati yang selalu sepi

Tanpa hangatnya rengkuhan lembut mendamaikan.

Sejauh mata memandang

Hanya hampa yang tergambarkan

Penantian lama tak jua berujung

Rindukan bahu kokoh menjadi sandaran lelah.

Di sini

Bersama pohon tua yang telah mati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun