Tahun baru islam atau disebut Muharam telah jatuh pada tanggal 20 Agustus 2020 lalu. Saat ini umat Islam terutama di Pulau Jawa banyak yang mengadakan acara menyambut bulan Sura (Muharam).
Berbagai kegiatan dilakukan dari pemberian bantuan untuk anak yatim, pengajian dan lomba-lomba keagamaan. Salah satu lomba yang ada adalah membuat takir dan tumpeng, untuk takir perlombaan tiap kepala keluarga dan tumpeng tiap RT.
Lomba ini diadakan sekalian saat ada pengajian sehingga tumpeng dan takir tersebut dinikmati bersama para pengunjung pengajian. Takir adalah nasi beserta lauk pauk yang dibungkus dengan daun pisang ataupun daun jati.
Takir memang menjadi identitas kebersamaan masyarakat di desa, dengan takir maka kerukunan antar manusia terlihat. Bersama-sama menikmati takir dengan lauk sederhana tanpa melihat status sosial.
Suran dari kata sura, salah satu bulan pada kalender Jawa. Pada bulan ini masyarakat Jawa menganggap sakral dan melakukan banyak hal sebagai wujud memperingatinya. Dengan membersihkan berbagai barang pusaka dan membagikan makanan pada anak yatim, janda jompo dan tetangga.
Saat sekarang ini isi takir tidak lagi hanya berupa sayur oseng dan tempe goreng saja, tetapi juga aneka olahan enak yang biasa dimasak. Namun kebersamaan dan kearifan lokal takir tidak akan pernah punah.
Vera shinta KBC-26Â
KomBes Brebes Jateng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H