Zaman sekarang yang namanya cafe merajalela, menyajikan berbagai jenis kopi dengan aneka menu pendamping menemani saat santai bersama rekan kerja ataupun keluarga. Cafe sudah menjadi trend dalam kehidupan masyarakat baik di kota maupun di desa.
Kopi yang disajikan juga bukan kopi sachetan tapi kopi asli dari roast bean yang di grill mendadak dan diolah oleh barista yang ada. Dari kopi lokal hingga internasional tersedia di berbagai sudut cafe yang ada, sehingga konsumen punya banyak pilihan sesuai selera.
Bagi pecinta kopi pasti sudah bisa membedakan asamnya kopi arabica dan pahitnya robusta, tanpa gula diseruput agar cita rasa menyebar di lidah. Jadi minum kopi gak kayak minum air putih langsung tenggak ya.
Berbagai Coffee roastery disajikan, dengan manual breweing ada V70, vietnam drip, aeropress, syphon, turkish coffee dan cold drip.
Yang espresso based ada long black, affogato, espresso dan americano.Â
Espresso milk based ada cappucino, coffe latte, mochacinno, machiato, matcha dan espresso milk.Â
Karena dari pagi sudah 2 cangkir black coffee yang saya minum maka siang ini saya pilih cold drip menemani makan siang. Cold drip diolah dari kopi aceh gayo yang penyajiannya dengan V60 tetapi diberi es, untuk mempercepat penyajian maka barista sudah menyeduh dulu V60 yang dimasukkan pada botol-botol kecil dan dimasukkan ke kulkas.Â
Sehingga saat penyajian tinggal ditaruh dalam gelas berisi butiran es batu dan disajikan bersama gula cair serta es batu dalam gelas kecil. Rasanya lebih cenderung asam dan segar, cocok dinikmati siang yang terik sambil ngobrol asyik sama teman.
Taman saya Sibad yang ikut mencoba minuman dingin ini terlihat menikmati sekali dengan menyeruput sedikit demi sedikit cold drip yang tersaji.
"Enak seger mba, jadi semangat lagi harinya," ujarnya terlihat berbinar.
KBC-26 KomBes Brebes Jateng