Aktifitas warga di Kabupaten Brebes hampir mendekati normal, dalam berkegiatan sehari-hari. Banyak pula warga yang tak menggunakan masker dalam aktifitasnya, berkerumun dan tidak mengindahkan protokol kesehatan.
Pemandangan ini terlihat di Brebes utara maupun Brebes selatan, walau sekarang makin sering dari polsek mengadakan razia masker namun tidak membuat jera warga. Kepedulian dan kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan masih rendah dan memprihatinkan.
Saat-saat kemarin Brebes merasa sudah zona hijau padahal saat inipun masih ada warganya yang terpapar corona. Baik di wilayah utara maupun selatan semua ada keluarga yang positif corona dari hasil swab yang keluar.
Namun sangat disayangkan warga seolah tidak ada pandemi, aktifitas di pasar tetap berjubel dan kegiatan lainnya tetap berjalan. Mereka menganggap corona hanya penyakit biasa yang bisa disembuhkan, miris melihat tanggapan warga yang acuh dengan kondisi sekarang.
Begitu pula dalam bidang pendidikan, diharapkan dinas kabupaten lebih tegas mengeluarkan kebijakan agar sekolah-sekolah tidak mencuri-curi  kegiatan belajar tatap muka. Pihak pendidik merasa dilema bila tidak melakukan tatap muka diprotes wali murid karena mereka jenuh melihat anak-anaknya di rumah saja, padahal untuk kegiatan tatap muka masihlah sangat beresiko.
Sangat berharap pihak pemerintah daerah dan seluruh dinas terkait baik kesehatan, pendidikan dan lainnya mau membuka mata dan hati agar anak-anak tidak menjadi ajang coba-coba yang beresiko. Gerakkan sosialisasi lebih gencar agar warga semua makin sadar akan protokol kesehatan dan mau bersabar untuk tidak terlalu aktif berkegiatan agar corona cepat bisa dijauhkan dari bumi pertiwi.
Jangan anggap remeh corona, lihatlah kenyataan korban berjatuhan. Jangan tutup-tutupi jumlah penderita agar warga jadi makin waspada.
KBC-26 KomBes Brebes Jateng
