Sesak dada penuhi rongga kehidupan. Kala bait-bait mesra mengalir memuji pujaan. Bersama till janah. Doa mereka untuk kebahagiaan dunia akherat.
Hati bagai tersayat sembilu. Kala asa tak ada nyata  Kala doa hanya jadi baris impian yang terus menggantung. Menikmati takdir luka dalam kesendirian.
Tak layak kah manusia hina ini mengharap bahagia
Tak boleh kah rasakan indahnya cinta
Tak bisa kah Kau hadirkan sosok yang mampu memberi pelukan nyaman
Tak patut kah bahagia itu bisa aku miliki.
Ruang rindu yang hampa
Hanya penuh dengan khayalan
Hanya berisi kenangan
Hanya ada senyum getir melihat warna dunia.
Fajar di bawah pohon angsana
KBC-26Â
Kombes Brebes Jateng
Vera shinta