Pagi ini suasana Kota Purwokerto Banyumas cerah, semangat menyambut hari yang masih dalam suasana new normal harus tetap berkobar. Jaga kesehatan badan salah satunya dengan disiplin sarapan pagi.
Kali ini ingin menikmati sarapan yang berbeda, tidak sekedar nasi goreng, nasi uduk atau nasi putih dengan lauk sederhana tapi cari yang lebih berwarna. Sambil jalan cari menu pagi yang berbeda, sampai juga di jalan Bhayangkati belakang polres Purwokerto.
Di warung Nasi Gila Kene Bae terlihat menu menarik menggugah selera, sebuah warung bersebelahan dengan pemakaman umum dan gereja Kristen Jawa ini terlihat menarik dari luar dengan tawaran menunya yang terpampang di baliho.
Ternyata benar di sini menyediakan aneka nasi yang penyajiannya semacam rice bowl dengan menu pedas gila sesuai selera levelnya. Ada nasi gila original, sambal matah, sambal embe, mozarella dan mata sapi dengan level 0 sampai 5.
Harga juga terjangkau dari lima belas ribu rupiah hingga dua puluh ribu, aneka minuman juga ada yang panas dan dingin. Saya pikih nasi gila original level 1 untuk anak saya dan nasi gila sambal matah level 4 untuk sendiri.
Ternyata porsi nasi gila ini banyak juga kalau untuk sarapan, kenyang banget dan nikmat. Nasi gila ini masuk kategori sarapan sehat karena terdiri dari olahan sosis, telor, sayur buncis, wortel dan kacang kapri yang dioseng dengan bumbu sesuai jenis menu.
Menurut pakar kesehatan Prof. Dr. Hardiansyah MS ketua dari pergizi pangan Indonesia, mengatakan bahwa makan pagi dan sarapan itu berbeda. Makan pagi seringkali masih belum bisa dianggap sarapan, karena sarapan harus memenuhi nilai gizi yang dibutuhkan tubuh.
Nah nasi gila sambal matah ini salah satu sarapan nikmat dan sehat, dengan bumbu oseng ada sosis, telor, sayuran yang dimasak tidak terlalu matang dan irisan bawang merah dan cabai khas sambal matah bikin gila yang menikmatinya. Pastinya kenyang dan memenuhi nilai gizi yang dibutuhkan tubuh kita.
KBC-26Â