Hari ini Jumat (5/6) adalah pengumuman kelulusan bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh Indonesia. Sebuah peristiwa penting yang akan menjadi kenangan sepanjang hidup karena adanya pandemi covid-19.
Seperti kita tahu sejak pertengahan Maret secara serempak semua sekolah mengambil kebijakan sesuai aturan agar siswa belajar dirumah. Semua kegiatan pembelajaran dan ujian dilakukan secara online ataupun cara lain yang tidak tatap muka langsung.
Hingga akhirnya saat pengumuman kelulusanpun harus dilakukan sesuai protokol kesehatan agar tetap mengupayakan pemutusan penyebaran covid-19. Siswa tidak merasakan euforia kelulusan seperti layaknya siswa dalam keadaan normal tanpa pandemi.
Pengumuman kelulusan dengan berbagi cara, ada yang live meeting, online dengan memasukkan Nomor Induk Sekolah Nasional (NISN) dan ada juga yang tetap mengundang orang tua siswa untuk hadir satu persatu dengan protokol covid-19 untuk menerima hasil kelulusan. Semua cara tetap saja tidak ada nyawa kegembiraan saat pengumuman karena memang prosesnya tidak seberat perjuangan mengikuti Ujian Nasional manual.
Kelulusan generasi sekarang juga tanpa ada acara perpisahan dengan teman seangkatan , adik kelas maupun bapak dan ibu guru secara langsung. Tidak ada kemeriahan seperti tahun biadanya, tidak ada keharuan saat berpisah dengan banyak kenangan.
Inilah wajah Indonesia saat ini, dunia pendidikan ikut menjadi dampak covid-19 yang banyak merugikan siswa maupun guru. Merubah semua tatanan kehidupan yang sudah ada dan belum bisa mengembalikan ke kehidupan normal sekejap mata.
KBC-26 Brebes Jateng
Vera Shinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H