Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masjid Fuad Akbar Ajibarang Banyumas Berbagi Sayuran dan Lauk dalam Rangka Menghadapi Keadaan Pandemi

31 Mei 2020   08:35 Diperbarui: 31 Mei 2020   09:19 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana depan masjid Fuad Akbar dengan gantungan lauk pauk | dok.Suci

Pandemi Covid-19 belum juga berakhir, walau pemerintah sudah memberi kebijakan dengan banyaknya bantuan sosial dari berbagai sisi namun belum semua merasakan terbantu. Masih banyak yang terlewatkan dan harus ikhlas menjalani kehidupan berat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari karena tidak berpenghasilan.

Di luar bantuan tersebut kini makin banyak warga ataupun komunitas yang tergerak untuk membagi sesama. Salah satunya yang dilakukan di lingkungan Masjid Fuad Akbar Ajibarang Kabupaten Banyumas, tepatnya di Ajibarang kulon (Ajibarang bagian barat).

Berbagi bisa mengambil dan memberi | dok.Retno
Berbagi bisa mengambil dan memberi | dok.Retno
Kegiatan ini sebagai panitianya dari RW 08 Desa Ajibarang Kulon, kegiatan dilaksanakan setiap pukul 06.00-07.39. Donasi berupa uang dikumpulkan dari para donatur secara umum, kemudian uang tersebut dibelanjakan sayur mayur dan lauk pauk.

Untuk donasi sayuran atau makanan pokok siapa saja boleh memberi, bisa melalui panitia atau langsung dicantelkan (digantungkan) di pagar masjid. Kegiatan berbagi ini dilaksanakan sejak 29 Mei hingga 30 Juni 2020 sebagai bentuk peduli membantu ketahanan pangan selama pandemi.

Teknis pelaksanaan tetapnya dengan membagi jadwal di RW 08 yang terdiri dari 5 RT ini setiap hati ada 5 kepala keluarga yang menyumbang dan selebihnya dari warga lain. Untuk RT yang jumlahnya banyak sehari bisa lebih dari 5 KK yang mendonasikan.

Banyak yang datang mengambil gantungan lauk | dok.suci
Banyak yang datang mengambil gantungan lauk | dok.suci
Mekanisme berbagi ini juga memancing warga lain untuk berdonasi, bisa dengan memberikan uang untuk dibelanjakan lagi ataupun berupa barang yang ikut digantungkan di pagar masjid. Kegiatan ini memang akan dilaksanakan selama masjid di tutup sementara.

Siapapun boleh mengambil sesuai kebutuhan. Ada juga warga yang sudah mampu mengambil bungkusan tersebut namun membayarnya dengan sejumlah uang yang banyak sebagai penggantinya.

Sistem berbagi seperti ini menyenangkan baik bagi yang membutuhkan barang tersebut maupun bagi warga yang ingin ikut berdonasi. Daripada harus beli jauh ke pasar banyak juga warga yang sengaja semacam berbelanja di situ sekaligus bersedekah juga,karena uang yang mereka bayarkan pasti lebih besar daripada harga yang sebenarnya.

Kegiatan berbagi ini ternyata menyulutkan api semangat sedekah bagi ranting Aisiyah dan Nasyiatul Aisiyah di sekitar Ajibarang. Selain itu juga menggerakkan hati warga secara individu maupun kelompok untuk mereplikasikan kegiatan tersebut di lingkungannya masing-masing.

Menghadapi pandemi Covid-19 dengan jalan dakwah dan tetap melaksanakan syiar masjid adalah perbuatan mulia yang patut di tiru. Walau untuk sementara masjid harus di tutup demi kesehatan dan keselamatan banyak orang tapi tetap bisa berbagi dan bermanfaat bagi umat.

KBC-26 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun