Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sementara Sudah 12 Warga Desa Pagojengan Kabupaten Brebes Mengembalikan Dana BLT Kementerian Sosial

15 Mei 2020   15:55 Diperbarui: 15 Mei 2020   16:28 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu warga Pagojengan yang mengembalikan dana BLT kemensos | dok.slamet

Akhir-akhir ini tengah ramai perbincangan tentang berbagai macam bantuan untuk masyarakat yang kena dampak Covid-19. Ada dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian sosial (kemensos), BLD Dana Desa (DD), bantuan dari provinsi dan kabupaten.

Carut marut data penerima bantuan yang menjadikan pemerintah desa (pemdes) di buat pusing tujuh keliling, para ketua RW dan RT ikut jadi imbas keluhan dan protes warga karena hal ini. Terutama bantuan dari kemensos yang turun sudah dengan nama serta alamat si penerima dan kembali data yang sama turun ke desa walau data tersebut sudah di verval oleh pihak desa.

Di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah sudah sejak 12 mei 2020 pembagian bansos Kemensos dilaksanakan. Bagi yang punya rekening bank langsung masuk ke rekening mereka, bagi yang tidak punya maka ada petugas yang membagikan lewat kantor pos setempat.

Di Desa Pagojengan Kecamatan Paguyangan pembagian bansos terjadwal hari ini (15/5) dengan total penerima 179 kepala keluarga. Ada yang menerima langsung lewat rekening, ada juga yang melalui kantor pos. Pembagian bantuan ini memang di jadwal tiap desa dari 12 - 15 mei untuk 12 desa yang ada di Kecamatan Paguyangan.

Namun hingga sore ini ternyata sudah ada 12 warga yang mengembalikan bantuan tersebut melalui pemerintahan desa. Mereka membuat pernyataan mengembalikan dana yang sudah masuk rekening. 

Pengembalian tersebut dengan berbagai alasan, empat orang karena sudah menerima Program Keluarga Harapan (PKH), dua orang karena keluarga mampu dan lainnya ada yang ganda dengan suami/istri dan ada juga yang sudah meninggal dunia.

Data pengembalian ini mungkin masih terus bertambah, ternyata di tengah pandemi ini masyarakat masih punya hati untuk berbagi dengan orang lain. Mereka juga tahu diri dan tahu malu apabila tetap menerima bantuan tersebut. 

Untuk sementara uang sebesar enam ratus ribu rupiah tersebut masih ada di rekening masing-masing. Pemerintah desa menunggu instruksi selanjutnya dari kabupaten, karena urusan bantuan ini tidak bisa gegabah membuat keputusan.

KBC-26 Brebes Jateng

Dok.KomBes
Dok.KomBes

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun