Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Dini Hari yang Beku

7 Mei 2020   04:41 Diperbarui: 7 Mei 2020   04:41 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dini hari hawa menusuk tulang

23 celcius melintang

Hembusan angin lewati jendela yang membentang

Antarkan pesan yang menantang

Pesan untuk kehidupan

Yang semakin tak tahu aturan

Hingga berjatuhan masuk pengisolasian

Terserang wabah karena menganggap corona hanya bualan

Kini siapa yang menyesal

Sanak keluarga ikut kesal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun