Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Iklan Sirup Saat Ramadan Kesegaran Tak Tertahankan

6 Mei 2020   20:50 Diperbarui: 6 Mei 2020   20:50 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadan telah tiba, berseliweran iklan menarik di televisi. Sejak jaman dulu saat televisi swasta mulai bermunculan maka berbagai iklan mulai menghiasi layar setiap jeda tayangan. 

Setiap menjelang ramadan mulai muncul iklan sirup dan biskuit dengan berbagai tema dan tampilan apik. Secara nyata memang diperuntukkan menarik para pemirsa pada produk yang tengah ditawarkan. Makanya iklan itu dibuat semenarik mungkin.

Dulu saya senang lihat iklan sirup, apalagi kalau siang hari. Lelehan sirup di tuang dalam gelas yang berembun dinginnya es, terbayang dong segarnya meneguk minuman itu. Belum lagi kalau sirupnya dituangkan di atas es campur aneka warna buah menarik, siapa yang bisa menahan saliva tidak menetes.

Semakin lama iklan sirup tidak hanya menawarkan kesegarannya menjadi minuman dingin dan pelengkap es buah. Iklan di buat makin menarik dengan tema yang bersambung, biasanya sebelum ramadan iklan sudah di buat dengan versi bersambung. Nanti saat ramadan tiba iklan itu berlanjut hingga tuntas dan seolah sampai pada hari kemenangan Idul Fitri.

Begitulah kecerdasab para pembuat iklan untuk menarik pembeli, siapapun akan merasa tertarik melihat tayangan menggiurkan untuk menikmati kesegarannya. Setiap lebaran pasti ada hidangan sirup di rumah, bertamu juga banyak yang menyediakan sirup dingin sebagai suguhan. Parcel lebaran juga selalu berisi sirup dan kue kering, seolah sirup jadi menu wajib saat ramadan dan lebaran.

KBC-26 Brebes Jateng

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun