Pandemi Covid-19 masih dirasakan di saat Ramadan tiba, suasana bulan puasa kali ini sudah pasti sangat berbeda. Tak ada lagi orang yang berani seenaknya keluar rumah, semua ingin melindungi diri agar selalu sehat.
Acara ngabuburit biasanya hangout sama keluarga atau teman ke pusat kuliner atau sekedar duduk santai menikmati angin sore di taman kota. Kini kebiasaan ngabuburit tidak banyak terlihat, kecuali lalu lalang sore saat sore menjelang untuk pulang ke rumah atau sekedar beli makanan buka puasa namun tidak bergerombol dan berkumpul.
Kalau saya sendiri ngabuburitnya beda lagi, karena harus stay at home jadi gak bisa ketemu teman-teman lamgsung. Biasanya waktu ngabuburit saya sudah selesai semua urusan masak memasak, sudah lengkap hidangan untuk berbuka jadi tinggal rebahan, leyeh-leyeh sambil pegang handphone.
Ngabuburitnya kaum rebahan dengan berselancaran di WA Grup, yang selalu rutin di grup teman masa SMP. Ada grup "macan kanyel" namanya, sebutan untuk para emak seangkatan saya karena selalu merasa manis, cantik dan kenyal alias melar membesar. isinya teman perempuan semua, jadi kalau sore bergantian siapa yang sudah selesai masak akan mengirim poto hasil masakannya. Nanti kalau ada menu yang menarik akan dibagikan resepnya.
Kadang pula sengaja sehati sebelumnya sudah bikin tantangan, misalnya besok menu buka harus bertema tempe. Maka acara ngabuburit esok hari akan berkirim berbagai menu tempe di WAG, dengan berbagai olahan kreasi masing-masing.
Ngabuburit cara ini sangat menyenangkan bagi para emak yang suka ngumpul. Walau jauh tak bisa berjumpa tapi tetap seru berbagi menu dan resep, rasanya puasa dan pandemi jadi tetap happy.
KBC-26 Brebes Jateng
