Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Oseng Cungking Hasil Kebun

19 April 2020   19:02 Diperbarui: 19 April 2020   18:54 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batang cungking yang telah dipotong-potong | dok Susi

Keadaan dalam kondisi darurat, semua orang berlomba-lomba jaga kesehatan. Makan makanan bergizi, rajin cuci tangan dan tinggal di rumah adalah kegiatan sehari-hari yang harus dilakukan. Pembiasaan bagus agar manusia bisa lebih mengendalikan nafsu duniawinya, banyak berdoa dan menyayangi diri sendiri sebagai bentuk rasa syukur pada Sang Pencipta.

Makan menjadi kebutuhan utama manusia untuk melangsungkan hidupnya, alangkah bahagia bagi warga desa yang bisa memanfaatkan tanaman kebun untuk di olah. Tanpa perlu keluar uang untuk membeli dan  tentu saja makanan lebih sehat dan bergizi, terutama sayur mayur 

Pohon cungking | Dok.susi
Pohon cungking | Dok.susi

Salah satu hasil kebun yang bisa dijadikan masakan adalah cungking, yaitu sebangsa tanaman talas tapi tidak beracun dan tidak gatal apabila di masak. Umumnya daun atau batang talas gatal kalau di olah, bahkan kalau getahnya kena kulit juga bisa mengakibatkan gatal.

Kalau cungking beda, tanaman ini umbinya sama persis dengan talas dan bisa di makan. Batangnya lebih ramping, di kampung banyak tanaman cungking kadang tumbuh liar. Bila akan memasak batang cungking bisa langsung di masak setelah di potong-potong. 

Batang cungking | dok.susi
Batang cungking | dok.susi

Batang cungking yang telah dipotong-potong | dok Susi
Batang cungking yang telah dipotong-potong | dok Susi

Kemudian masak dengan bumbu oseng/tumis seperti biasa, tak perlu banyak menambahkan air karena batang cungking mudah lembek bila di masak. Rasanya enak hampir mirip gendot/eceng gondok, lembut dan menyerap minyak mengakibatkan rasanya lebih menyatu dengan bumbu 

Hati-hati kalau lihat tanaman talas, tidak semua batang dan daunnya bisa di masak ya. Harus bisa membedakan mana yang bikin gatal dan tidak.

KBC-26 Brebes Jateng

Dok.Kombes
Dok.Kombes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun