Jajanan jamam sekarang makin beragam yah, dari seblak, cilok, cimol dan pentol. Sebenarnya masih banyak lagi macamnya, itu sih sekedar contoh dikit aja lah.
Salah satu yang saya suka itu pentol, terbuat dari tepung dengan kanji yang dibuat seperti bakso. Bedanya kalau pentol didalamnya pakai isian, seperti telor puyuh, daging giling, sosis, jamur dan keju. Harga juga tergantung rasa, pada umumnya satu porsi pentol biasa (original) isinya 5 dengan harga lima ribu rupiah.
Kalau pentol isi sepuluh ribu isi 5, bumbunya mayonaise, saos, kecap dan ditaburi kacang goreng yang diuleg kasar. Bagi yang suka pedas ditambah sambal, pakai wadah gelas plastik dan tusuk lidi untuk mencoloknya.
Banyak penjual pentil di pinggiran jalan dengan rasa yang berbeda. Walau dari bahan yang sama kadang olahannya bisa berbeda rasa, jadi masing-masing penjual punya pelanggan sendiri.Â
Tapi saat pandemi begini susah nyari penjual pentol, banyak yang tutup karena pembelinya juga tidak seramai biasanya. Padahal banyak yang kangen makanan ini, buat ngemil jajanan kenyang terutama di kalangan generasi milenial.
KBC-26 Brebes Jateng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H