Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Masih akan Adakah Tempat Cuci Tangan Setiap Tempat Setelah Corona Lewat?

31 Maret 2020   17:42 Diperbarui: 31 Maret 2020   17:48 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hampir setiap toko menyediakan tempat cuci tangan | dokpri

Pandemi COVID-19 masih merebak, bahkan gaungnya makin ramai karena banyaknya ODP yang kian bertambah. Kebanyakan dari para perantauan yang mudik ke kampung halaman, walau statusnya hanya sebagai orang yang dipantau tapi tetap saja membuat khawatir banyak orang.

Segala hal yang sekiranya bisa menjadi pencegahan corona virus dilakukan, dari pemakaian masker, penyemprotan disinfektan, pendeteksian suhu tubuh hingga mencuci tangan pakai sabun. 

Kalau diperhatikan sekarang ini hampir semua toko menyediakan tempat untuk cuci tangan, pembeli wajib cuci tangan dengan sabun sebelum masuk ke toko.

Sepanjang jalan ada tempat cuci tangan | dokpri
Sepanjang jalan ada tempat cuci tangan | dokpri

Fenomena ini terjadi setelah adanya pandemi COVID-19, sebuah hal baru sebagai dampak positif adanya corona virus. Seolah semua orang tersadarkan untuk selalu bersih terutama tangannya, mencuci tangan menjadi kewajiban tidak hanya sebelum makan.

Tidak hanya di depan toko atau rumah makan saja, di sepanjang jalan, pertigaan, perempatan, terminal dan tempat parkirpun disediakan air dan sabun. Sebuah gebrakan bagus dalam hal kebersihan dan kesehatan.

Pemberhentian angkutan pedesaan | dokpri
Pemberhentian angkutan pedesaan | dokpri

Apakah budaya cuci tangan ini akan tetap ada setelah pandemi mereda?

Kita belum bisa memastikan bila tempat cuci yangan itu akan tetap ada atau lenyap lagi di sepanjang jalan. Kalau melihat budaya orang Indonesia kemungkinan besar semua itu akan hilang lagi dan kembali seperti sedia kala. 

Kebayangkan berapa banyak air dan sabun yang harus disediakan setiap hari? Belum lagi pemikiran orang kita yang akan kembali cuek karena beranggapan cuci tangannya itu hanya karena corona yang sangat ganas, bukan benar-benar dari kesadaran sendiri untuk menjaga kebersihan demi kesehatan.

Sebenarnya alangkah baiknya budaya cuci tangan ini tetap dilestarikan, disediakan banyak air dan sabun ditempat-tempat umum agar manusia tetap sadar akan manfaat kebersihan. 

KBC-26 | Brebes Jateng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun