Pentingnya Cek Kendaraan Sebelum Bepergian Jauh

Punya kendaraan baik roda dua maupun roda empat harus rajin mengecek "kesehatannya". Apalagi kalau mau dibawa bepergian jarak jauh, menghindari resiko ngadat dijalan dan untuk keselamatan. Banyak yang harus dicek dari olie, bensin/solar, angin pada ban, rem, kopling, lampu dan segala tetek bengek kendaraan dengan detail. 

Makanya kalau punya kendaraan harus bisa mengenal kesehatan kendaraannya, minimal yang bisa dilihat dan dirasakan. Kalau mentoknya gak paham bisa juga dibawa ke bengkel langganan dan cek secara rutin keseluruhannya.

Saya sendiri kalau mau bepergian pasti yang utama cek bensin, penuhin biar nanti gak repot kalau harus mampir cari SPBU. Apalagi kalau sudah jalan kadang malas untuk berhenti mampir-mampir jadi sekalian aja penuhin dulu. Pengecekan kedua pada ban, biasanya kalau motor ban belakang sering lebih cepat kurang angin. Bisa isi angin biasa dibengkel atau isi nitrogen yang tersedia di SPBU.

Kalau saya sendiri lebih senang isi nitrogen, karena nitrogen itu isinya udara yang sudah tersaring jadi tidak mengandung air. Maka pengaruhnya pada ban sangat banyak, tidak berat, tidak mudah kempes dan lebih awet juga jadinya. Sedangkan angin biasa masih mengandung air jadi lebih berat pada ban dan apabila kena panas air akan memuai akibatnya ban cepat kempes, apalagi bagi orang yang menjadikan motor dipakai setiap hari.

Isi angin dan nitrogen memang beda harga karena beda pula kelebihannya. Isi angin di desa paling 1000 perban, kalau di kota sekitar 2000. Kalau isi nitrogen cuma isi ulang motor 3000, kalau isi total 5000. Isi total maksudnya ban kita kempesin dulu, lalu diisi full notrogen pengempesan ban secara rutin juga bagus untuk menjaga keawetan ban agar tidak mudah kempes atau bocor halus. 

Karena ban sangat vital maka sangat penting untuk selalu cek kesehatannya, jangan sampai ditengah jalan terjadi ban meletus atau kempes. Apalagi bila kita jalan melewati hutan ataupun pedesaan yang jarang ada tukang tambal ban. Lebih baik menjaga daripada bingung sendiri pada akhirnya.

KBC-26