Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sate Ayam Kampung Khas Bumiayu

9 Maret 2020   11:18 Diperbarui: 9 Maret 2020   11:19 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sate ayam biasanya dominasi khas Madura, dibakar dengan dilumuri bumbu kecap dan setelah matang diberi bumbu kacang serta sambal. Kali ini saya akan memperkenalkan sate ayam kampung khas Bumiayu Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kalau duku disebutnya sate Bawon sesuai nama penjualnya waktu itu, ternyata hanya tersisa satu penjual sate ini dan bukan keturunan sate Bawon walau rupa dan rasanya sama persis.

Sate ayam kampung bumbu kuning khas Bumiayu | Dok. Pribadi
Sate ayam kampung bumbu kuning khas Bumiayu | Dok. Pribadi

Sate ayam ini pasti dari ayam kampung asli, ada yang berupa tusukan daging kecil-kecil dan ada juga yang lebih besar potongan ada tulangnya. Sate ini berbumbu kuning semacam opor, sebagai rendaman saat sate belum dibakar. Kalau sudah ada pembeli baru sate itu dibakar menggunakan arang dan bila telah matang ada pembeli yang minta dibawain kuahnya menggunakan plastik terpisah dan ada juga yang tidak suka diberi kuah kuning tersebut. Sekodi (10 tusuk) sate ini seharga 40 ribu rupiah yang tusukan kecil, sedangkan yang besar-besar bertulang setusuk harganya 2.500 rupiah. 

Sate Bumiayu | Dok. Pribadi
Sate Bumiayu | Dok. Pribadi

Bila anda bertandang ke Bumiayu jangan lupa cobain sate khasnya, untuk saat ini hanya tinggal satu orang yang jualan dan melayani secara langsung ataupun pesan dulu lewat Whatsapp. Kalau mau membeli langsung penjual ini baru buka setelah jam 5 sore saat dimana toko sudah mulai tutup, karena beliau berjualan didepan toko di jalan raya Bumiayu. Tepatnya didekat Harapan Mini Market Bumiayu. 

Penjual ini kadang hanya membawa barang dagangan sedikit sehingga cepat habis karena biasanya ada saja konsumen yang memesan langsung lewat wa dan dalam jumlah banyak. Rasa sate ini sangat berbeda dengan sate ayam madura walau tetap lebih dominan manis tapi sama sekali tidak menggunakan kecap dalam bahan pengolahannya. 

Yang penasaran dengan wisata kuliner boleh langsung cobain ketempatnya, bisa langsung mencicipi rasanya. Semoga warisan budaya ini tidak punah dan akan ada generasi penerus yang melestarikan makanan khas Buniayu satu ini.

KBC-26 Kompasianer Brebes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun