Aroma pagi mengingatkanku pada rindu
Bukan hanya rindumu dan dia, namun juga aku
Tidakkah kau lihat binar mataku saat melihatmu
Tidakkah kau rasakan gemuruh rinduku ingin memelukmu
Mungkin kau tahu
Namun sekat itu kau pertahankanÂ
Jurang pemisah sengaja kau buat
Untuk menyakiti dirimu sendiri
Saat kau tumpahkan rindumu pada dia
Bahagia berpendar dimatamu
Tubuhmu enggan menjauh darinya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!