Mohon tunggu...
Verawati Arief
Verawati Arief Mohon Tunggu... Guru - penulis berbagai ide

Verawati,Saya lahir di Sinjai sebuah kabupaten di Propinsi Sulawesi Selatan, tanggal 15 Februari 1984. Sekolah Dasar saya di SDN No.4 Sinjai utara, masuk tahun 1990 dan lulus tahun 1996, kemudian saya melanjutkan ke SMP Negeri 1 Sinjai dan lulus tahun 1999,tamat SMP saya melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 1 Sinjai dan lulus tahun 2002, di tahun yang sama saya melanjutkan kulaih di Universitas Negeri Makassar dan lulus dengan gelar S.Si pada April 2006, kemudian sya melanjutkan kuliah dan meraih gelar S.Pd di tahun 2007. Sejak kecil saya bercita-cita ingin menjadi guru dan mulai tahun 2006 cita-cita tersebut terwujud dan sampai sekarang saya sebagai abdi negara di SMP negeri2 Bulupoddo.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas

18 November 2014   22:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:29 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14162981531110707724

TUGAS PEMANFAATAN BLOG
KISAH INSPIRATIF

GURUKU!!!
KERJA KERAS, KERJA CERDAS, KERJA IKHLAS.

Berprofesi sebagai seorang guru, menuntut banyak kecakapan melebihi profesi yang lain. Yang dihadapi pada saat proses adalah benda hidup dari berbagai karakter, yang akan disampaikan adalah ilmu yang insya Allah akan dipertanggung jawabkan dunia dan akhirat. Saya mulai menginjakkan kaki di sekolah bukan sebagai siswa tetapi sebagai tenaga pendidik sejak juni 2006.
Juni 2006
Saya betul-betul teringat karena saya punya pengalaman yang sulit terlupakan ketika perjalanan menuju sekolah tempat saya mengabdi, juni 2006 terjadi bencana banjir bandang yang saat itu menewaskan sekitar 60 jiwa, sehari setelah peristiwa tersebut, saya sudah menjadwalkan mengunjungi sekolah tempat saya akan mengabdikan diri, jarak antara rumah dengan sekolah yaitu SMP Negeri 4 Sinjai Selatan ± 70km, karena jarak yang lumayan jauh, saya memutuskan untuk tinggal di perumahan SD.
April 2007
Setelah menamatkan diri dengan meraih gelar S.Si di tahun 2006, dan memutuskan untuk mengabdi pada dunia pendidikan dengan ijazah tersebut, memaksa saya untuk kembali menimbah ilmu di kampus yang sama untuk meraih gelar S.Pd. perjuangan tidak berhenti sampai disitu. Melalui perjuangan yang cukup lumayan, hingga akhrnya saya bisa menyelsaikan S1 dengan kualifikasi ijazah sudah relean.

Desember 2009
Akhirnya perjuangan saya untuk merubah status menjadi CPNS betul2 sudah di depan mata. Januari 2010 nama saya sudah lolos menjadi CPNSD kabupaten Sinjai, sebuah kesyukuran luar biasa, perjuangan orang tua saya selama ini untuk mengangkat derajat sosial telah berhasil, orang tua yang sehari-hari sebagai pedagang kecil di ppasar dengan anakn sejumlah 8, telah berhasil secara nyata menjadikan 6 dari 8 anaknya menjadi sarjana.

Januari 2010
Ini adalah awal cerita saya, pada tulisan ini saya akan menceritakan seorang sosok yang menurut saya sangat menginspirasi saya. Mengapa bukan sosok saya yang saya jadikan objek, karena pada tulisan saya yang lalu saya sudah pernah bercerita tentang kehidupan saya, kali ini sosok seorang perempuan yang cukup terkenal di daerah
inilah sosok yang akan saya ceritakan disini,
beliau adalah sosok perempuan yang super, sosok perempuan yang cukup menginspirasi banyak orang, utamanya guru-guru yang ada di Sinjai. Beliau lahir dari keluarga yang cukup terpandang, Ayahnya seorang anggota kepolisian, ditempa dengan didikan yang sangat disiplin membentuk karakter yang kuat dan tidak mudah goyah terhadap tantangan yang ada di depan. Awal karirnya beliau ternagkat menjadi seorang guru di salah satu SMA yang ada di Sinjai, setelah menjadi guru beliau kemudian beralih ke jabatan struktural,
Jenjang karir beliau melesat pecat, beberapa jabatan penting beliau pernah duduki, beberapa kebijakan daerah membuat beliau beberapa kali roling jabatan, bahkan beliau pernah menjabat kepala Dinas perhubungan kabupaten Sinjai. Kata beliau “ ditempatkan dimanapun tidak akan mengurangi makna beliau dalam mengawal pendidikan di kabupaten sinjai. Hingga akhirnya beliau dipercayakan menjabat kepala dinas pendidikan kabupaten sinjai sejak tahun 2012,
2012 – November 2014
sejak itu sosok Mas Ati banyak menjadi sorotan dalam hal positif, saya sendiri sangat mengagumi kepemimpinan beliau. Dalam mengawal pendidikan di Sinjai, kedisiplinan dan tertib administrasi dalam bekerja. Mengapa sosok ini saya angkat dalam cerita karena beliau berjuang demi kemajuan pendidikan, meskipun data yang sampaikan tidak lengkap dan terinci namun data tersebut diatas secara umu telah mewakili data beliau. Dalam mengemban amanah beliau sangat bertanggung jawab, tak ada kata lelah di kamus beliau jika hal tersebut berkaitan dengan kemajuan pendidikan, bahkan beliau sering menyampaikan dalam pidatonya berani menantang siapapun jika ada yang berani menyampaikan hal- negatif tentang guru, atau menyudutkan profesi guru.
Sesuai judul yang saya angkat, KERJA KERAS, KERJA CERDAS, KERJA IKHLAS itulah slogan yang selalu menjadi senjata ibu Mas Ati dalam bekerja dan memotivasi semua unsur yang terlibat dalam dunia pendidikan, sehingga slogan tersebut seakan melekat dan menjadi motivasi yang luar biasa buat kami khususnya guru dalam bekerja. Kurikulum seperti apapun dan sistem seperti apapun tidak akan menjadi kendala jika slogan tersebut menjadi slogan dalam bekerja, agar kerja tak sia-sia, ikhlas agar semua bernilai ibadah.
Terima kasih

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun