Diklat Online, Santai tapi Serius

Kegiatan Diklat online yang saya ikuti ini adalah yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya pernah mengikuti diklat online pola 15 hari di PPPPTK Matematika, dan diklat online pembuatan web site sekolah. pengalaman di setiap kegiatan tentunya juga berbeda, mulai dari materi yang ditawarkan sampai pada tugas-tugas yang semuanya dead line, maklumlah serba online.

Sebagai seorang guru, tak henti-hentinya harus terus meng up date diri, jangan sampai informasi sederhana saja kita tertinggal dari teman guru yang lain, apalagi siswa saat ini menjadikan dunia maya sebagai bahan belajar mereka yang kedua, selain tatap muka disekolah. dari segi pelaksanaan, seorang guru yang juga sebagai ibu rumah tangga tentulah sebuah tantangan tersendiri karena kita harus mampu mengatur waktu antara jadwal online dan tugas kita sebagai seorang istri sekaligus ibu dari anak-anak.

Mengapa saya tidak pernah melewatkan kegiatan semacam ini, baik yang free maupun yang berbayar, karena saya memang senang bergelut dengan komputer, selain itu kegiatan diklat semacam ini tidak menuntut suasana yang formal, tidak menuntut pakaian yang resmi, bahkan tidak menuntut absesnsi yang tepat waktu, asal ada jaringan internet, ada waktu lowong dan dilowongkan, maka jadilah kita mengikuti rangkaian kegiatannya sampai tuntas, insya allah.

Sengaja saya mengangkat judul di atas,Diklat online, santai tapi serius, karena itulah memang keadaan yang terjadi di lapangan, kita mengikuti diklat sambil nonton pun bisa. berikut beberapa yang menjadi alasan kuat bagi kita semua untuk tidak menyia-nyiakan diklat online semacam ini:

1. 
   
2. ILMU, tentulah ilmu yang kita peroleh dari kegiatan ini sangat banyak, terlebih materi semacam ini (pembuatan e-learning)belum banyak yang adakan.
   
3. TEMAN BARU, teman kita sungguh sangat banyak, apalagi berbicara tentang teman di facebook, bisa mencapai ribuan, tetapi yang mau berbagi ilmu mungkin hanya sepersekian persen, namun lewat diklat semacam ini selain teman baru yang banyak di dunia maya, ilmu dan bahan share kita juga bertambah banyak
   
4. BIAYA, berbicara tentang biaya, semua pasti tahu, kalau diklat online berbayar pun tidak pernah sampai membuat kita berpikir 2x untuk ikut, karena meskipun berbayar, biaya yang ditawarkan sangat terjangkau. dibandingkan harus mengikuti diklat serupa yang tatap muka, selain kecil peluangnya untuk diutus oleh instansi, biayanya juga sangat mahal disebabkan biaya perjalanan plus akomodasinya semua menjadi pertimbangan.
   
5. DISEMINASI, setelah mengikuti kegiatan seperti ini diharapkan mampu menyebarkan ilmu yang kita peroleh sekurang-kurangnya pengenalan tentang materi-materi dasar yang diberikan.
   

Mari menjadi guru yang melek IT, yang semakin hari semakin termotivasi untuk menambah ilmu, karena persaingan di depan semakin ketat, jangan sampai kita menjadi guru yang ” Tersenggol” oleh kemajuan teknologi