KKN UIN SAIZU Purwokerto Adakan Workshop Kewirausahaan & Pelatihan Pembuatan Buket untuk Ibu PKK Desa Rododadi Kebumen

            Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Kelompok 35 mengadakan Kegiatan Workshop Kewirausahaan dan Pelatihan Buket. Bertempat di Gor Sadewa Desa Rogodadi Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen.

            Kegiatan Workshop Kewirausahaan dan Pelatihan Buket ini merupakan salah satu program kerja unggulan dari mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto Kelompok 35. Kegiatan ini dilakukan di Gor Sadewa Desa Rogodadi, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen. Peserta kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK dengan menghadirkan satu orang narasumber yaitu Dina Hidayu yang juga merupakan mahasiswa UIN SAIZU Purwokerto dan ditemani satu moderator yaitu Wiwik Setyowati mahasiswa UIN SAIZU Purwokerto. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Saijo selaku Kepala Desa Rogodadi dan Ibu Dyah Wahyu Susi Susanti S.Pd. selaku ketua tim penggerak  PKK Desa Rogodadi.

            Bapak Saijo menjelaskan dalam sambutannya bahwa sebelumnya kegiatan pelatihan buket akan diadakan di Desa Rogodadi, akan tetapi karena suatu alasan belum dapat terlaksana. Sehubungan dengan hal tersebut, mahasiswa KKN kelompok 35 berinisiatif untuk mengadakan Workshop Kewirausahaan dan Pelatihan Buket untuk para ibu-ibu.

            Dina Hidayu selaku pemateri memaparkan materi mengenai kewirausahaan terkait buket dan pelatihan membuat buket. Buket sebagai salah satu bisnis yang sedang tren saat ini banyak digemari baik dikalangan muda maupun tua. Buket sebagai salah satu tren untuk perayaan dan hadiah baik untuk acara pernikahan, kelulusan, ulang tahun, acara perusahaan, dll. Tidak hanya buket bunga saja, jenis-jenis buketpun bermacam-macam mulai dari buket cokelat, buket uang, buket boneka, buket snack dan masih banyak lainnya. Bukan hanya digemari, untuk membuat buket hanya membutuhkan modal yang relatif kecil.

            Peluang usaha sangat terbuka bagi siapapun yang ingin membuka bisnis buket. Dengan bermodalkan keterampilan, alat dan bahan, konsistensi serta pemasaran melalui media sosial, ibu-ibu bisa membuka bisnis rumahan. Ibu-ibu dapat memulainya dengan melakukan latihan membuat berbagai macam buket dengan budget yang relatif murah.

            Setelah pemateri memaparkan materinya, acara selanjutnya dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan buket yang dipandu langsung oleh pemateri dan moderator serta dibantu oleh mahasiswa KKN Kelompok 35. Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat buket disediakan sendiri oleh mahasiswa KKN. Dalam kegiatannya, peserta workshop dibagi perkelompok dengan masing-masingnya diisi 3 orang. Jenis buket yang dibuat yaitu buket snack yang hanya bermodalkan kertas cellophane, kertas tisu, kardus, sterofoam, cutter/gunting, isolasi/double tip/lem tembak, tangkai lidi, pita satin dan snack.

            Dalam prakteknya, pemateri menjelaksan beberapa langkah atau tips membuat buket agar terlihat rapi dan bagus. Disetiap langkah-langkah pembuatannya, pemateri menjelaskan secara rinci tips dan trik agar kertas pembungkus terlihat gembul dan bervolume.