Mohon tunggu...
Vera Nurlita
Vera Nurlita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Pisang Menjadi Produk Inovasi yang Memiliki Nilai Tinggi

17 Oktober 2024   10:14 Diperbarui: 17 Oktober 2024   10:53 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pemanfaatan limbah kulit buah pisang menjadi produk  inovasi yang memiliki nilai tinggi

Buah pisang adalah salah satu buah yang populer di dunia, wilayah Indonesia merupakan penghasil  buah pisang karena iklim Indonesia sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman pisang. Tanaman pisang dapat dikatakan sebagai tanaman serbaguna, sebab akar, umbi (bonggol), batang, daun sampai kulitnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Namun rata- rata Masyarakat hanya  memanfaatkan buah pisang untuk dikonsumsi buahnya secara langsung. Hal itu menyebabkan kulit buah pisang terbuang sia-sia sehingga akan menciptakan limbah. Limbah adalah bahan buangan tidak terpakai yang berdampak negatif terhadap masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Kulit pisang yang terbuang mencapai 40% dari total berat buah pisang segar, jumlah kulit pisang yang dihasilkan per tahun mencapai 2.802.850 ton. Sehingga hal itu sering menimbulkan pencemaran lingkungan. Oleh sebab itu perlu dicarikan sebuah solusi penanganannya dengan dimanfaatkan menjadi suatu produk yang berguna dan bermanfaat.

Beberapa produk olahan limbah kulit pisang adalah dijadikan pupuk organik, sebab kulit pisang memiliki banyak kandungan seperti magnesium, sodium, fosfor, sulfur kalium dan kalsium. Sehingga cocok digunakan sebagai pupuk untuk tanaman buah, sayuran, dan tanaman hias berbunga. Pupuk organik dengan bahan kulit pisang dapat dalam bentuk padat atau cair. Berikut ini adalah cara membuat pupuk kulit pisang cair yang sederhana.

Siapkan 4-6 kulit pisang dan masukan kulit pisang ke dalam stoples dengan kapasitas air sekitar 3 liter (atau kurangi kulit pisang dalam toples yang lebih kecil), lalu isi toples dengan air. Kemudian tutupi dengan kain berongga atau penutup yang longgar dan biarkan selama minimal 48 jam hingga seminggu. Setelah seminggu ambil kulit buah pisang di dalam toples, kemudian biarkan air di dalam toples tersebut dan pupuk siap digunakan.

Selain kulit pisang dapat dijadikan pupuk, kulit pisang juga dapat diolah mejadi sebuah produk inovasi yang sehat dan tentunya bergizi. Sebab kulit pisang memiliki kandungan vitamin antara lain seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C. Selain vitamin kulit pisang juga mengandung nutrisi lain seperti kalsium, zat besi, magnesium, serat, protein, lemak tak jenuh dan asam amino. Salah satu produk inovasi makanan dari kulit pisang adalah selai kulit pisang. Berikut ini adalah cara membuat selai dari kulit pisang,

Bahan- bahan :

1.100 gr kulit pisang

2.1 sdt garam

3.500 mL air

4.2 buah pisang

5.150 gr gula

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun